"Ini karena orang Indonesia tidak mau berlanggangan, tidak mau membeli sebuah konten. Ini menjadi tantangan cukup berat. Iklan sangat tidak mendukung terhadap pola kerja publisher," jelas Suwarjono.
Sementara bisnis model saat ini yang mengandalkan pageviews, akan berhadapan dengan konten receh, hantu, prank, hoaks.
"Konten receh dengan konten jurnalisme yang pembacanya kecil, secara iklan kalah harganya. Tantangan cukup besar bagi kita untuk beradaptasi, berubah. Poinnya kalau itu diteruskan nasib jurnalisme kita bisa habis kalau model bisnis tetap sama," katanya.
Suwarjono mengatakan, isu ini cukup menantang sehingga butuh banyak sharing mencari pola baru, bisnis model bagi media lokal. Dirinya membagi lima model biaya untuk media atau model bisnis media saat ini.
Pertama, media sebagai konten kreator. Di mana membuat konten untuk platform global seperti Google, Facebook, Twitter, Intagram, TikTok.
Media sebagai konten kreator atau konten provider, kata Suwarjono, ancamannya adalah media jadi tergantung dengan platform tersebut. Ada juga media berbasis berlangganan. Hal ini menurut Suwarjono cukup berat. Ada juga bisnis media sebagai display.
"Membuat media sebagai tempat display sebagai outlet sementara bisnisnya di tempat lain. Saya kebayang 2024 ,media sebagai outlet dipakai calon-calon,” ujarnya.
Keempat, media dikelola berbasis donor yang memiliki konten niche.
"Kelima adalah menggabungkan banyak model. Dia menggunakan ekosistem digital baik untuk distribusi bagi digital, agensi, PH. Lima model ini mnearik tapi butuh model baru lagi supaya tidak stagnan," jelasnya.
Baca Juga: Tak Mau Tergesa-gesa Deklarasikan Koalisi, PKS Ingin Fokus PR Tim Kecil Bareng Demokrat Dan NasDem
Bicara soal desentralisasi media, menurut Suwarjono, keberlangsungannya yang jadi bahasan penting.
"10 tahun lalu model online yang dibuat berbasis artikel, 10 tahun terakhir sudah banyak gambar, belakangan video di Youtube. Dua tahun terakhir terjadi disrupsi lagi, itu adalah di platform video pendek dan vertical video. Ini membuat semua pengelola media mengubah template dari media panjang ke short video dan mengubah ke vertical video," ujarnya.
Oleh karena itu, semua tantangan yang dihadapi media lokal ini akan dibahas tuntas di acara LMS 2022.
Diketahui, Suara.com bekerja sama dengan International Media Support (IMS) menggelar pertemuan dengan media lokal se-Indonesia bertajuk Local Media Summit (LMS) 2022.
Acara yang dihadiri kurang lebih 300 media lokal dari Aceh sampai Papua ini, berlangsung pada 27 hingga 28 Oktober 2022 di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta.
Berita Terkait
-
Ratusan Media Lokal Bertemu di Local Media Summit (LMS) 2022: Jawab Tantangan dan Solusi Masa Depan
-
Local Media Summit 2022, Strategi Media Lokal Menghadapi Tantangan Masa Depan
-
Local Media Summit 2022 Hadirkan MGID, Siap Latih Media Lokal Punya Bisnis yang Sehat dan Berkelanjutan
-
MGID Hadir dalam Local Media Summit 2022, Siap Latih Media Lokal Punya Bisnis yang Sehat dan Berkelanjutan
-
Local Media Summit 2022 Hadirkan MGID, Latih Media Lokal Punya Bisnis Berkelanjutan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Pilihan Makanan Sehat Pengganti Nasi untuk Sarapan Bergizi
-
Sederet Street Food Khas Thailand, dari Tod Mun Pla hingga Cacing Goreng
-
4 Sunscreen Wardah untuk Perlindungan Maksimal Sehari-hari, Cocok Semua Jenis Kulit
-
Gerindra Sumut Kembali Bantu Korban Banjir di Langkat, 1.000 Paket Dikirim ke Besitang
-
Heboh Remaja Perempuan di Medan Diduga Bunuh Ibu Kandung