Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Kamis, 27 Oktober 2022 | 17:44 WIB
Kapolres Pidie AKBP Padli menggelar konfrensi pers terkait dukun cabul. [Antara]

SuaraSumut.id - Seorang pria berinisial BAK (46) diduga telah memperkosa wanita sebanyak 84 kali. Korban disebut sempat diancam dibunuh dan sakitnya lebih parah jika menolak permintaan pelaku.

"Jika tidak menuruti maka penyakit yang diderita korban akan dibuat dua kali lebih parah dan keluarga korban akan dibunuh secara gaib," kata Kapolres Pidie AKBP Padli melansir Antara, Kamis (27/10/2022).

"Karena ancaman itu korban mengaku takut dan tertekan batin. Bahkan pikiran korban juga dikuasai pelaku atau di hipnotis," sambungnya.

Padli mengatakan, pelaku mengaku dukun yang bisa mengobati orang sakit. Dirinya juga mengaku sebagai wali Allah supaya dipercaya oleh pasiennya.

Baca Juga: Nikita Mirzani Ditahan, Sikap Olla Ramlan ke Laura Sang Calon Menantu Tak Terduga

"Pelaku melakukan aksinya mulai Juli 2021 hingga Agustus 2022 di rumah korban dan di gubuk miliknya," ujarnya.

Peristiwa berawal dari korban yang hendak berobat karena sakit kanker. Saat itu pelaku menyuruh korban membawa air mineral dan buah nanas sebagai median pengobatan supaya penyakitnya sembuh.

Korban lainnya juga mengungkapkan hal yang sama. Namun dirinya tidak ingin membuat laporan dan hanya menjadi saksi dalam kasus itu.

Korban lainnya mengaku pernah dicabuli pelaku empat kali di gubuk yang sama. Korban juga diancam jika tidak mau akan dibunuh.

"Korban diminta untuk tutup mulut agar tidak melapor ke orang lain karena itu merupakan rahasia dengan tuhan," katanya.

Baca Juga: Regi Datau Tidak Bisa Berkata-Kata saat Disinggung soal Perselingkuhan, Ayu Dewi: Gue Akan Gali Bukti

Pelaku dipersangkakan dengan Pasal 48 Jo Pasal 52 Qanun Provinsi Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang hukum jinayat.

"Terancam hukuman cambuk paling banyak 175 kali atau denda 1.750 ribu gram emas murni atau penjara 175 bulan," katanya.

Load More