SuaraSumut.id - Polisi menangkap satu dari tiga pelaku pembunuh terhadap korban Ghasali Lahagu alias Ama Tesa (59). Jasad korban yang merupakan ASN ini ditemukan di pinggir jalan Kabupaten Nias Selatan.
"Iya, satu pelaku pembunuhan sudah kita tangkap," kata Kasat Reskrim Polres Nias Selatan AKP Freddy Siagian dikonfirmasi SuaraSumut.id, Jumat (28/10/2022).
Freddy mengatakan, pelaku berinisial D (16) berstatus pelajar. Ia ditangkap di kawasan Riau.
"Yang bersangkutan ditangkap di Riau. Saat ini sudah di Polres Nias Selatan untuk penyidikan lebih lanjut," jelasnya.
Baca Juga: 3 Cara Memperkaya Pikiran Baik dalam Diri Sendiri, Pernah Menerapkan?
Disinggung mengenai motif pembunuhan ini, Freddy mengaku pihaknya belum dapat menyimpulkan.
"Kita tidak bisa menyimpulkan motif dari keterangan satu pelaku saja," ujarnya.
Oleh sebab itu, Freddy mengatakan pihaknya masih memburu dua orang pelaku lainnya.
"Masih ada dua orang lagi, dalam pengejaran," tukasnya.
Sebelumnya, mayat bercincin emas yang ditemukan dalam kondisi membusuk di pinggir jalan. Korban ASN yang bertugas di Nias Utara.
Baca Juga: Kuartal III 2022, Bank Jatim Kantongi Laba Bersih Rp1,2 Triliun
Polisi yang menghadirkan tim forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Medan, mengungkap identitas korban bernama Ghasali Lahagu alias Ama Tesa (59).
"Bahwa jenazah tersebut adalah seorang ASN Nias Utara," katanya.
Korban dilaporkan hilang oleh pihak keluarga hilang sejak sepekan lalu. Korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Taspen Bayarkan Manfaat THT ke 147 Ribu Pensiunan ASN
-
Anjing Setia Bantu Tangkap Pembunuh Pemiliknya di Texas
-
Kemendagri Soroti Masalah Netralitas ASN hingga Kades Jateng dan Jatim di Pilkada, Siapkan Sanksi Tegas
-
Tragis! Bocah 11 Tahun Asik Main Game, Tak Sadar Orang Tua Saling Bunuh di Rumah
-
Bebaskan Anak dengan Suap Miliaran, Ibu Ronald Tannur Kini Tersangka, Publik Bertanya Kerjanya Apa?
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Waspada! Gelombang Tinggi Samudera Hindia Barat Nias Berpotensi 2,5 Meter, Perairan Aceh Juga Terancam
-
Penasehat Hukum Edy Rahmayadi Peringatkan Tim Bobby-Surya Jangan Asal Ngomong soal Situs Benteng Putri Hijau
-
Korban Pelanggaran HAM Aceh Tolak Pembubaran KKR: Jaga Keadilan dan Perdamaian!
-
Pj Gubernur Sumut Ajak Masyarakat Kawal Pilkada 2024: Laporkan ASN yang Tak Netral!
-
Kasus Judi Online Naik di Sumut Naik 300 Persen, Ahmad Sahroni Minta Kapolda Fokus Pemberantasan: Kasihan yang Main!