Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Sabtu, 29 Oktober 2022 | 16:42 WIB
Nikita Mirzani. [Instagram/@nikitamirzanimawardi_172]

SuaraSumut.id - Nikita Mirzani ditahan di Rutan Serang. Nyai Nikita dijadikan tersangka kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Dito Mahendra.

Nikita Mirzani  membeli pizza untuk dimakan bersama 700 tahanan di sana. Harga pizza yang dibeli tak main-main. Harganya diketahui mencapai Rp 10 juta lebih.

Melansir Suara.com, Jumat (29/10/2022), momen Nikita Mirzani mentraktir ratusan tahanan itu dibagikan seseorang di akun media sosial Nikita.

"Halo guys, jadi hari ini kak Niki request ke babang pengacara dia pengen makan pizza. Udah gitu kata kak Niki, kalau dia makan, semuanya juga harus makan. Jadi aku sama kak Dea langsung aja beli pizza sebanyak itu," kata seseorang dalam video.

Baca Juga: Menteri Keuangan Sri Mulyani Optimis Ekonomi RI Tumbuh Lebih Dari 5,4% Pada Triwulan III

Sikap Nikita Mirzani tersebut mendapat pujian dari nitizen. Bahkan, nitizen membandingkannya dengan sikap para musuhnya yang lebih memilih syukuran untuk diri sendiri.

"Wah hebat jadi bisa berbagi sama orang-orang yang di dalam penjara. Kak Niki memang orang yang baik juga banyak amalnya, tapi ya itu mulutnya enggak bisa dijaga suka gaduh aja dengan orang," tulis nitizen.

"Berarti lebih baik dia di penjara biar bisa berbagi terus sama para napi yang di dalam," tulis nitizen lainnya.

Ajukan Pengangguhan Penahanan

Sementara itu, pengacara Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid mengajukan penangguhan penahanan terhadap kliennya.

Baca Juga: Rudy Salim Tenangkan Warganet yang Heboh Sebut Rizky Billar Kebut-kebutan: Mungkin terjadi Kesalahpahaman

"Sudah kami ajukan penangguhan penahanan, doakan saja (hasilnya positif)," kata Fahmi.

Namun demikian, kata Fahmi, Nikita tidak berharap banyak dengan permohonan penangguhan penahanan itu.

"Bagi Niki, ini jadi bagian perjalanan hidupnya," ujar Fahmi.

Nikita Mirzani sempat melontarkan kata-kata merdeka usai permohonan penangguhan penahanan diajukan ke Kejaksaan Negeri Serang.

"Dia bilang, 'Merdeka!' Sudah, itu saja," tutur Fahmi Bachmid.

Load More