SuaraSumut.id - Kapal di atas rumah yang menjadi situs tsunami di Gampong Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, kondisinya memprihatinkan.
Pasalnya, bagian bawah kapal sudah berkarat dan bocor. Jika ini terus dibiarkan maka dikhawatirkan akan memberi citra negatif dari pengunjung atau wisatawan.
Untuk itu, Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar meminta pemerintah melalui dinas pariwisata segera memperbaikinya.
"Kita berharap segera dicarikan solusi untuk proses rehabilitasi kapal yang sudah menjadi situs tsunami dan tempat wisata di Banda Aceh ini," katanya melansir Antara, Selasa (1/11/2022).
Baca Juga: Tak Mau Tubuh Istri Jadi Konsumsi Publik, RD Marah Ayu Dewi Lakukan Ini
Ia mengatakan, kapal di atas rumah merupakan salah satu situs tsunami yang selama ini telah menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, baik mancanegara maupun wisatawan nusantara dan lokal.
Karena itu, menurut Farid, penting bagi pemerintah Kota Banda Aceh untuk menjaga dan merawat situs peninggalan tsunami tersebut.
"Setelah mendapat informasi dari warga setempat dan mengecek langsung kondisi lapangan, ternyata bagian bawah kapal itu sudah rusak serta dapat mengancam keselamatan pengunjung," ujarnya.
Areal situs itu harus dilakukan pembenahan secara komprehensif dengan penataan yang baik, lokasi parkir dan kawasan rumahnya, termasuk juga lapak bagi pelaku UMKM di areal situs ini.
"Pemko bisa berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Aceh maupun Kementerian Pariwisata RI," jelasnya.
Baca Juga: Nagelsman Pilih Simpan Pemain Inti, Anggap Sepele Inter Milan?
"Situs ini benar-benar harus dipugar apalagi banyak pelaku UMKM yang berjualan di sana seperti usaha ikan keumamah, abon, souvernir Aceh banyak lainnya," katanya.
Berita Terkait
-
Persiraja Tantang Klub Liga Super Malaysia, Manajer: Harumkan Aceh di Kancah Internasional
-
Penampakan Lapangan Stadion Si Jalak Harupat Pasca Dipakai Konser Sheila On 7
-
Rumah Bacagub Aceh Bustami Dilempar Bom Menjelang Subuh, Polisi Langsung Bentuk Tim Gabungan
-
Nilai Ekonomi Patchouli Tinggi, Kampus di Banda Aceh Ini Sediakan Produk Komersial
-
Sport Tourism di Gunungkidul Bergeliat, Beach Run Digagas Jadi Event Tahunan
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Ini Alasan Pemerintahan Prabowo Belum Gaspol Bangun Infrastruktur
-
Miris! Ribuan Anggota TNI-Polri Terseret Judi Online, Sinyal Pembenahan?
-
Lapor Mas Wapres ala Gibran: Kebijakan Strategis atau Populis?
-
Emiten Leasing Boy Thohir Akui PHK Ribuan Karyawan
-
Data Ekonomi China Dorong Rupiah Berotot di Perdagangan Senin Pagi
Terkini
-
Kepri Menarik Pendatang, Sumut Penyumbang Terbesar
-
Bobby Nasution Dicegat Warga saat Melintas di Simalungun, Ada Apa?
-
Kabur ke Taput, Pembunuh Wanita Pemilik Kos di Medan Akhirnya Diringkus
-
Program PSR Jadi Andalan Pemerintah Dorong Peningkatan Produksi Sawit
-
Penikaman di Sekolah di China, 8 Tewas dan 17 Luka-luka