SuaraSumut.id - Usai disentil Wali Kota Medan Bobby Nasution, polisi akhirnya menangkap dua orang preman pelaku pungli terhadap pelaku usaha kecil mikro menengah (UMKM) di Pos Bloc Medan.
Kedua preman itu berinisial EJP (28) dan ZL (42). Informasinya, preman tersebut mematok uang jutaan rupiah bagi pelaku UMKM di Pos Bloc di Lapangan Merdeka Medan.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, dalam aksinya pelaku meminta uang dengan dalih uang keamanan.
"Kami melakukan kegiatan operasi penindakan para pelaku pungutan liar kepada pedagang dengan dalih uang keamanan dan untuk menjaga lingkungan sekitar," katanya kepada SuaraSumut.id, Minggu (6/11/2022).
Menurut Kompol Teuku, kegiatan pungutan liar yang dilakukan para pelaku sudah berlangsung sekitar 6 sampai 8 bulan untuk mengambil uang setiap bulannya dengan tujuan untuk kepentingan pribadi.
"Pelaku mematok harga sebesar Rp 4 juta kepada pedagang yang berjualan. Dimana saat diamankan pelaku sedang mengambil uang panjar untuk lapak berjualan UMKM perlapak sebesar Rp 300 ribu," ungkapnya.
Dari kedua preman itu polisi turut mengamankan barang bukti uang Rp 300 ribu, 1 lembar kwitansi tertulis Rp. 300 ribu untuk lapak jualan, 1 lembar kwitansi kosong, 1 buah pulpen, 1 unit handphone, 1 unit sepeda motor Satria Fu BK 5112 AYA.
"Terhadap para pelaku diterapkan Pasal 368 KUHP dan saat ini masih dalam proses pemeriksaan," imbuhya.
Menurutnya, kegiatan operasi penindakan pelaku pungutan liar tersebut akan terus dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan rasa aman di masyarakat.
Baca Juga: Jaringan Narkoba Internasional Terbongkar di Medan, 42 kg Sabu Disita
"Khususnya para pelaku usaha yang berjuang di pagi siang malam, ini lah fokus kegiatan kami untuk menghilangkan segala bentuk pungutan yang dibebankan kepada para pelaku UMKM," jelasnya.
"Jadi kami juga harap kepada masyarakat untuk dapat memberikan informasi apabila mengetahui adanya pungutan liar. Bukan hanya untuk UMKM, tapi juga untuk seluruh masyarakat yang ada di kota Medan," tukasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Medan, Bobby Nasution menyinggung adanya preman yang membikin resah para pelaku UMKM.
Pasalnya, pihak PT Pos Indonesia membuka gerai Pos Bloc Medan untuk UMKM masih dimintai uang.
Bobby meminta Polrestabes Medan dan Dandim 0201/Medan untuk menertibkan aksi-aksi premanisme yang masih terjadi di sekitar Pos Bloc Medan.
"Saya berharap agar Pak Kapolrestabes dan Pak Dandim agar dapat melakukan penertiban sehingga persoalan premanisme ini dapat diselesaikan," kata Bobby saat membuka Pos Bloc di Kantor Pos Medan pada Sabtu 29 Oktober 2022.
Berita Terkait
-
Medan Juara Porprovsu 2022, Wali Kota Bobby Nasution Janjikan Bonus dan Perbaikan Tempat Olahraga
-
Bobby Nasution Kerahkan Tim Reaksi Cepat Bantu Atasi Banjir di Langkat
-
Pemko Medan Ubah 12 Titik Arus Jalan Demi Hindari Kemacetan, Netizen: Kasihan Driver Ojol Mutar-mutar
-
Bobby Nasution Terima Penghargaan dari Menteri Keuangan atas Laporan Keuangan Pemkot Medan Baik dan Jelas
-
Desain Gapura Pintu Masuk Medan, Berikut Arti dan Maknanya
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera
-
Jangan Salah Pilih! Ini Tips Memilih Lokasi Rumah yang Aman dan Strategis
-
Diskon 20 Persen Tarif Tol Pangkalan Brandan-Sinaksak dan Kisaran-Sinaksak, Ini Rinciannya
-
Korban Bencana di Sumut Terus Bertambah, Terbaru 366 Orang Tewas