SuaraSumut.id - Rumah Sakit Bandung di Jalan Mistar, Kota Medan, Sumatera Utara, dikabarkan diserang oleh oknum, Minggu (6/11/2022). Kabar penyerangan itu disampaikan oleh anggota DPRD Sumut Rudy Hermanto melalui rekaman video yang diunggah di akun Facebooknya.
"Tadi pagi kami mendapat kabar adanya penyerangan sekelompok oknum-oknum gerombolan manusia yang mendatangi rumah sakit mengganggu dan memukuli adik ini sebagai pegawai atau paramedis, perawat ya," katanya.
Rudy mengaku terkejut mengetahui adanya pemukulan terhadap petugas dan dokter di rumah sakit.
"Pada situasi yang menyeramkan, rumah sakit adalah tempat yang tidak boleh dilakukan penyerangan oleh siapa pun, perang sekali pun, " ujarnya.
Rudi meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak, Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda untuk turun tangan.
Dirinya juga meminta bantuan Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk turut menyelesaikan persoalan ini.
Sementara itu, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda yang mendapat informasi tersebut turun ke lokasi kejadian.
"Kedatangan kami ke tempat ini atas laporan masyarakat yang ada kejadian diduga orang segerombolan orang yang datang ke rumah sakit Bandung ini," ungkapnya.
Valentino mengatakan pemicu keributan ini masih dalam penyelidikan. Pihaknya juga telah memintai keterangan dari pihak rumah sakit.
Baca Juga: Jelang Puncak G20, Mahasiswa dan Element Masyarakat di Denpasar Gelar Kampanye Bijak Gunakan BBM
"Kronologi yang ada sekitar pukul lima diduga menganiaya seorang perawat, ada sekitar beberapa orang ini kita dalami, CCTV kita dalami," jelasnya
Penyerangan ini tidak terjadi sekali saja. Tak lama berselang segerombolan orang kembali datang membuat onar di rumah sakit.
"Ada lagi kedatangan berikutnya ada beberapa orang juga yang datang lagi bisa dibilang serangan kedua ini juga melibatkan lebih banyak orang," ungkapnya.
Keributan mereda setelah warga sekitar ramai mendatangi lokasi dan melerai keributan yang mengejutkan pasien di rumah sakit.
Valentino mengaku akan melakukan tindakan tegas terhadap oknum polisi yang terlibat penyerangan di rumah sakit itu.
"Kami sudah menyampaikan langsung ke pihak rumah sakit maupun yang bertanggung jawab bahwa siapapun pelakunya ada dugaan ini oknum polisi kami akan tindak secara tegas. Hari ini akan saya tangkap semuanya, saya bawa ke kantor polisi," katanya.
Berita Terkait
-
2 Warga Palestina Tewas dalam Dugaan Aksi Penyerangan di Dua Tempat
-
Kepala SMPN 1 Cibadak Angkat Suara soal Siswa yang Jadi Sasaran Penyerangan Kawanan Pelajar Bercelurit
-
Penyerang Manchester United Mason Greenwood Didakwa 3 Kejahatan: Pemerkosaan, Pemaksaan dan Penyerangan
-
Polisi Tangkap 2 Orang Pelaku Penyerangan Rumah Mantan Anggota DPD RI di Kota Makassar
-
Heboh! Penyerangan Rumah Lathi Brent Mantan Anggota DPD RI Hingga Lempari Batu
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
1.955 Kantong Darah Didistribusikan ke Wilayah Bencana di Aceh
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional
-
Tol Sinaksak-Simpang Panei Dibuka Mulai 16 Desember 2025
-
Bulog Salurkan Bantuan 2.855 Ton Beras untuk Korban Bencana di Sumut
-
Pemkot Medan Terima Bantuan 30 Ton Beras dari Uni Emirat Arab untuk Korban Banjir