SuaraSumut.id - Hasil konsolidasi internal Partai Golkar yang digelar menjelang pertemuan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Makassar, Sulawesi Selatan, menyepakati bahwa Golkar tetap mengusung Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) dalam Pilpres 2024.
Keputusan mengusung Airlangga Hartarto sesuai dengan hasil amanat Musyawarah Nasional (Munas) yang telah digelar Golkar beberapa waktu lalu.
Pengamat politik Rocky Gerung pun menyoroti hasil konsolidasi itu. Menurutnya, sikap tersebut menunjukan bahwa Partai Golkar merupakan partai yang bermartabat.
"Itu pertanda bagus bahwa Golkar pulih harga dirinya," tutur Rocky seperti dikutip melalui unggahan di kanal YouTube-nya Rocky Gerung Official pada Senin (7/11/22).
Menurut Rocky, Golkar merupakan partai yang otonom sehingga tidak memerlukan izin dari Presiden Joko Widodo untuk memajukan sosok capres dari kader partainya.
"Kan dia partai yang otonom ngapain minta izin ke presiden," kata Rocky, dikutip dari Suara.com.
"Mau kalah nggak ada soal yang penting dia tahu dia mampu untuk mengajukan kadernya sendiri," imbuh Rocky.
Rocky lantas menyinggung dua partai lain yang tergabung dalam KIB, yaitu PAN dan PPP. Kedua partainya ini tampaknya akan tetap mendukung Ganjar sebagai capres
"Ngapain itu PAN dan PPP kayak pecicilan aja kan. Mentang-mentang udah di depan si Ganjar semua ngikut di belakangnya," ujarnya.
KIB Belum Sepakat Soal Capres
Pada pertemuan KIB di Makassar belum menentukan soal pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Ketiga partai yang tergabung dalam KIB, yaitu Golkar, PAN, dan PPP, belum sepakat perihal siapa sosok yang akan diusung pada Pilpres 2024.
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menegaskan pihaknya tidak ingin terburu-buru dalam menentukan capres dan cawapres. KIB fokus menyatukan visi dan misi terlebih dahulu.
KIB mengusung visi misi transformasi ekonomi nasional. Prinsip ini perihal bagaimana manusia harus sehat, ekonomi harus sehat, dan bumi harus sehat.
Alasan lain mengapa KIB belum menentukan capres dan cawapres adalah karena saat ini Indonesia sedang fokus melaksanakan G20. KIB tidak ingin mengganggu konsentrasi Presiden Joko Widodo.
Berita Terkait
-
Tensi Politik Naik, Rocky Gerung: Bakal Reda Jika Jokowi Turun
-
Akbar Tanjung Lebih Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden 2024 Dibandingkan Airlangga, Begini Analisis Rocky Gerung
-
Banyak Dikritik Rocky Gerung, Gibran Rakabuming: Saya Banyak Belajar Dari Beliau
-
"Otak Kosong Hingga Dungu" Dalam Perbincangan Gibran dan Rocky Gerung di Sentul
-
Gibran Rakabuming Sambangi Rocky Gerung: Ngobrol 2 Jam, Beri Hadiah Sepatu Sneaker
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan
-
5 Sepatu Lari Murah Berkualitas Mulai 300 Ribuan, Cocok untuk Pemula