SuaraSumut.id - Sebuah video yang menunjukkan sejumlah pelajar SMK berhamburan keluar mengejar anggota Satpol PP viral di media sosial. Dari video yang diunggah akun Instagram @jokersupriadi, tampak sejumlah personel Satpol PP berdiri di depan gerbang sekolah SMK.
Suara lemparan batu yang menghantam pagar besi terdengar keras. Tak lama berselang, sejumlah personel Satpol PP yang berpakaian seragam coklat tiba-tiba lari tunggang-langgang.
Ternyata puluhan pelajar SMK datang mengejar personel Satpol PP, sambil membawa kayu dan batu. Mereka pun berteriak ke arah petugas Satpol PP yang coba melarikan diri itu.
"Woi, woi, jangan lari, woi," teriak pelajar SMK sembari mengejar anggota Satpol PP dilihat suarasumut.id, Rabu (9/11/2022).
Baca Juga: Selfie Bareng Vocalis MLTR, Gusi Bengkak Nia Ramadhani Jadi Sorotan
Dalam narasinya disebut peristiwa terjadi di Jalan Jamin Ginting Rumah Berastagi, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada Selasa (8/11/2022).
Kasatpol PP Kabupaten Karo Gelora Fajar Purba ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian ini.
"Iya betul, anggota kita dilempari oleh pelajar," katanya.
Kejadian bermula saat petugas Satpol PP sedang melakukan razia PKL di seputaran Berastagi. Tiba-tiba mobil anggota Satpol PP dilempari batu oleh beberapa pelajar SMK.
Petugas kemudian mengejar sejumlah pelajar yang kabur kembali ke dalam sekolah. Namun yang terjadi malah petugas Satpol PP kembali diserang pelajar.
"Tidak ada anggota yang terluka," katanya.
Diduga pertikaian antara Satpol PP dengan pelajar SMK disebabkan karena pihaknya sering melaksanakan razia kasih sayang dengan sasaran pelajar.
"Kita gak tahu kenapa dilempar, mungkin karena kita sering menggelar operasi kasih sayang, dan mereka ada yang ketangkap dari sekolah itu," ujarnya.
"Sebenarnya kita gak memusuhi mereka sifatnya pembinaan, supaya mereka bisa fokus dengan sekolahnya tidak keluyuran di jam-jam belajar," sambungnya.
Atas kejadian ini, pihaknya telah melaporkan kejadian ini kepada kepala sekolah.
"Kalau ke polisi gak ada laporan, paling koordinasi saja agar kedepannya operasi bersama kami," katanya.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Abdur Arsyad Senggol Menteri HAM Natalius Pigai Buntut Kasus Penembakan Siswa di Semarang
-
Ini Cewek yang Bilang Satpam Jelek dan Hina Pemotor, Endingnya Diarak Mahasiswa
-
Ancam Driver Ojol Gegara Tak Mau Antar Makanan ke Lantai 3, Curhatan Cewek Ini Viral
-
Viral El Rumi Menolak Serangan Fajar, Gerak-gerik Syifa Hadju Jadi Omongan
-
Video Lawas Jokowi Girang Kenalkan Gibran Viral Lagi, Publik Soroti Sikap Tengilnya: Saat Masih Aktif di Kaskus
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
110 TPS di Sumut Gelar Pemungutan Suara Susulan Akibat Banjir
-
Edy-Hasan Keok di TPS Bobby Nasution, Ini Hasilnya
-
Hasil Pilgub Sumut 2024: Edy Rahmayadi Unggul di TPS Kediamannya
-
Tim SAR Brimob Polda Sumut Evakuasi Warga Terjebak Banjir di Medan
-
5 Warga Diduga Terlibat Politik Uang di Pilkada Banda Aceh 2024 Ditangkap