Suhardiman
Senin, 14 November 2022 | 18:06 WIB
Polisi berada di depan kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Medan. [Suara.com/M.Aribowo]

"Sekira pukul 10.35 WIB, anggota kita mendapatkan informasi I berada di rumah sakit. Saat kita melakukan pengecekan ternyata I dinyatakan meninggal dunia," cetusnya.

Saat disinggung apakah kematian I karena tembakan dari senjata api anggotanya, Faisal mengaku belum dapat memastikannya.

"Belum bisa jelaskan, (karena) kejadian itu, pada saat tarik menarik," katanya.

Keluarga tidak terima

Pihak keluarga tidak terima dengan kematian I. Sang istri bernama Irmayanti (37) mengaku suaminya tidak melakukan perlawanan.

"Suamiku lari kayak mana mau melawan," teriaknya di kamar jenazah Rumah Bhayangkara Medan.

Dirinya sangat berduka atas kematian suaminya yang terkena tembakan peluru polisi.

"Aku punya dua orang anak, masih kecil-kecil," sedihnya.

Ia juga tidak sepakat dengan tuduhan adanya barang bukti narkoba saat penangkapan.

Baca Juga: Rusia Tegaskan Kabar Menlu Sergey Lavrov Masuk RS Adalah Hoax

"Langkah ke depan, kami minta proses hukum (terkait kematian suaminya) berlanjutlah, kami minta keadilan," katanya.

Kontributor : M. Aribowo

Load More