Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Rabu, 16 November 2022 | 15:09 WIB
Puntu pagar pasar antik Panjiayuan di Distrik Chaoyang, Beijing, China, tutup. [Antara]

SuaraSumut.id - Pasar dan pusat keramaian di Kota Beijing, China, tutup. Hal ini dikerakan kasus Covid-19 'menggila' atau melonjak.

Melansir Antara, Rabu (16/11/202), pintu gerbang Pasar Panjiayuan ditutup rapat dengan penjagaan ketat petugas keamanan.

Sehari sebelumnya, pusat penjualan barang-barang antik dan tradisional itu masih buka. Jumlah pengunjung tidak boleh lebih dari 5.000 orang per hari.

Demikian juga dengan sebagian besar toko di mal Viva tutup. Bahkan, pusat perbelanjaan di kawasan Shuangjing terlihat sepi pengunjung.

Baca Juga: Soal Hak Asuh Anak, Dedi Mulyadi dan Anne Ratna Mustika Rela Berbagi

Restoran dan kafe di pusat perbelanjaan internasional Sanlitun juga tutup. Namun beberapa di antaranya melayani pembelian untuk dibawa pulang.

Pasar dan pusat keramaian tersebut berada di Distrik Choayang, distrik terbanyak yang menyumbangkan kasus positif Covid-19 di Beijing.

Otoritas Distrik Chaoyang juga memperbanyak tempat tes PCR hingga menjadi 1.854 unit sejak Selasa (15/11).

Sebelumnya otoritas Kota Beijing mengingatkan warganya agar tidak meninggalkan rumah setelah terjadi lonjakan kasus.

Sepanjang tahun ini setidaknya Kota Beijing mengalami tiga kali lonjakan kasus dalam jumlah besar, yakni pada Februari, Juni, dan November.

Baca Juga: Akhirnya Bernapas Lega, Jokowi Resmi Tutup KTT G20 Indonesia

Pada Selasa (15/11) di Beijing ditemukan 107 kasus positif lokal baru dan dua kasus impor.

Load More