SuaraSumut.id - LBH Medan buka suara terkait kasus seorang pria berinisial I alias N (40) tewas diterjang timah panas polisi di Medan Labuhan. Pengacara Publik LBH Medan Maswan Tambak meminta kepolisian mengusut tuntas kasus ini.
"Menurut saya ada yang janggal atas kejadian itu," katanya kepada SuaraSumut.id, Rabu (16/11/2022).
Terlepas pria itu diduga bandar narkoba atau tidak, kata Maswan, polisi harusnya mengambil langkah terukur dalam melakukan penangkapan, sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Secara hukum itu tidak dibenarkan (ditembak mati), apalagi dengan cara melarikan diri (membiarkan korban terkapar setelah ditembak)," ungkap Maswan.
Oleh sebab itu, LBH Medan mendesak Polda Sumut agar memeriksa oknum polisi yang melakukan penangkapan hingga berujung tewasnya I.
"Kita minta diusut tuntas dan oknum polisi yang menembak diproses secara Propam dan pidana. Kita gak pro narkoba, tapi juga tidak pro pembunuhan," jelasnya.
Sebelumnya, pihak keluarga didampingi LBH Cakra Keadilan mendatangi Propam Polda Sumut untuk membuat laporan, Rabu (16/11/2022).
Kedatangan mereka untuk melaporkan tiga oknum polisi yang berada di lokasi saat penggerebekan maut tersebut.
Namun demikian, kasus ini telah ditangani Propam Polres Pelabuhan Belawan. Pihak keluarga pun diminta untuk berkoordinasi dengan Propam Polres Pelabuhan Belawan.
Baca Juga: Jessica Iskandar Bohong Soal Ditipu Rp 9,8 Miliar, Pengacara Steven Sebut Itu Uang Patungan
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menyampaikan kalau laporan itu merupakan hak keluarga.
"Itu hak dari keluarga, tentu prosesnya kita menerima kemudian meneliti materi dari pengaduan dan nanti Propam yang akan menindaklanjuti," ungkapnya.
"Nanti terfaktakan dari penyelidikan dan rentetan peristiwa itu. Seperti kita ketahui sebelumnya ada empat orang yang sudah ditangkap (terkait narkoba)," sambungnya.
Disinggung apakah tiga orang oknum polisi yang dilaporkan itu akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut, Hadi menjawab hal itu merupakan kewenangan dari Propam.
"Semuanya nanti Propam yang mendalami," pungkasnya.
Sebelumnya, I alias N (40) yang diduga pengedar narkoba setelah timah panas polisi menerjang lehernya, Senin (14/11/2022).
Berita Terkait
-
Polisi Ungkap Misteri Hilangnya Mobil Milik Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Ternyata Ini Faktanya
-
Suryana Pekerja Pabrik Bata Ringan di Cikande Tewas Tergiling Mesin
-
Bikin Geger Warga, Pria di Langkat Tewas Gantung Diri di Pohon Cempedak
-
Sore Ini, Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kembali Olah TKP Kasus Satu Keluarga Tewas 'Mengering' di Kalideres
-
Terbaru! Polisi Tewas Karena MiChat, Begini Cara Kerja Aplikasi yang Sering Dipakai Bisnis Lendir Ini
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Gubernur Aceh: Bupati Cengeng Hadapi Bencana Lebih Baik Mundur!
-
Benarkah 250 Warga Kampung Dalam Meninggal Akibat Banjir Aceh Tamiang?
-
Benarkah Aparat Menjual Beras Bantuan Bencana di Aceh Tengah?
-
Tim SAR Gabungan Temukan 1 Korban Banjir Lagi di Tapsel
-
Daftar Sneakers Lokal Indonesia untuk Gaya Harian dan Olahraga