SuaraSumut.id - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyampaikan duka cita mendalam atas musibah gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).
Hal tersebut dikatakan oleh Edy dalam akun Instagramnya @edy_rahmayadi, dilihat SuaraSumut. id pada Selasa (22/11/2022).
"Duka cita yang mendalam sangat saya rasakan saat mendengar kabar terjadinya gempa bumi 5,6 skala richter di Cianjur, Jawa Barat dan sekitarnya, yang telah memakan korban," tulis Edy.
Mantan Pangkostrad ini mengajak masyarakat Sumut untuk mendoakan yang terbaik kepada untuk korban dan keluarga yang ditinggalkan.
"Dengan ini saya mengajak masyarakat Sumatera Utara untuk mendoakan yang terbaik kepada para korban dan keluarga yang ditinggalkan," ujarnya.
"Semoga Allah SWT, Tuhan yang maha kuasa, memberikan ketabahan, kekuatan dan kesabaran untuk saudara-saudara kita di Cianjur," sambungnya.
Edy juga mendoakan para relawan yang berjuang di lokasi bencana agar tetap dalam lindungan Allah dan diberikan kekuatan.
"Juga kepada para relawan yang tengah berjuang di lokasi bencana, semoga Allah SWT melindungi kalian semua dan senantiasa diberikan kekuatan dalam tugas mulia ini," jelasnya.
Diberitakan, gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur. Gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer, dengan koordinat 6.84 Lintang Selatan -107.05 Bujur Timur.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, korban meninggal akibat gempa Cianjur mencapai 162 orang. Mayoritas korban meninggal adalah anak-anak.
"162 yang meninggal dunia, 326 luka-luka.
Kita sangat prihatin karena peristiwa terjadi saat anak-anak masih di madrasah, sekolah umum, melanjutkan pelajaran di madrasah," katanya.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini juga mengatakan, gempa juga menyebabkan ratusan orang mengalami luka-luka.
"Mayoritas patah tulang berhubungan dengan luka-luka karena tertimpa," ungkapnya.
Kang Emil menyebut ada 13.784 warga yang mengungsi. Mereka akan ditempatkan di minimal 14 titik pengungsian.
Tag
Berita Terkait
-
4 Fakta Gempa Cianjur Magnitudo 5,6 Tewaskan 162 Orang
-
Update Gempa Cianjur Pukul 21.00 WIB: 162 Jiwa Meninggal, 2.345 Rumah Rusak Berat dan Pengungsi 13.400
-
Ridwan Kamil Sebut Jumlah Korban Gempa Cianjur Masih Bisa Bertambah, Ini Sebabnya
-
Ambulans Terus Antar Korban Gempa Cianjur, Petugas Keamanan dan Polisi-TNI Atur Lalu Lintas Depan RSUD
-
Gempa Cianjur, BMKG Catat 62 Kali Gempa Susulan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau di Aceh untuk Pulihkan Layanan Kesehatan Masyarakat
-
Lokasi SIM Keliling Medan Pekan Ini, Lengkap dengan Syarat dan Jam Operasionalnya
-
Kerugian Banjir di Aceh Timur Capai Rp 5,39 Triliun, Ribuan Rumah Rusak
-
1.955 Kantong Darah Didistribusikan ke Wilayah Bencana di Aceh
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional