SuaraSumut.id - Polisi menetapkan lima orang menjadi tersangka kasus tawuran yang menewaskan seorang pelajar berinisial F (15) di Jalan Kapten Sumarsono, Medan.
Kelima tersangka berinisial SA alias P, RM alias M, KES, JSS dan ALN. Mereka merupakan pelaku utama yang berperan membacok hingga menyebabkan korban meninggal dunia di SPBU.
"Lima orang ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penganiayaan yang menyebabkan satu orang meninggal," kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda dalam konferensi pers, Minggu (27/11/2022).
Kelima tersangka dijerat dengan Pasal 170 ayat 3 subs Pasal 351 ayat 3 KUHP mengenai penganiayaan bersama-sama yang mengakibatkan korban meninggal.
"Ancaman hukuman 12 tahun penjara," ungkap Valentino.
Pihaknya masih terus melakukan pengembangan terkait adanya tersangka lain dalam kasus ini. Polisi menyita barang bukti celurit yang digunakan untuk membacok korban.
Peristiwa bermula saat korban dan pelajar dari SMKN terlibat tawuran dengan sekelompok pelajar dari salah satu SMA.
"Memang ada penyerangan pelajar SMKN bergabung dengan alumni, termasuk korban menuju SMA tersebut. Di sana aksi lempar melempar," ungkapnya.
Lantaran kalah jumlah, kata Valentino, pelajar dari SMKN itu kocar-kacir melarikan diri.
Baca Juga: Nathalie Holscher Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur, malah Dicibir Netizen
"Di SPBU itu korban dan beberapa kawannya mengisi BBM. Saat itu (kubu) SMA ada yang mengejar. Terjadilah penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia," jelasnya.
Valentino menjelaskan, polisi yang mendapat laporan lalu melakukan penyelidikan dan memburu pelaku.
"Tim gabungan berhasil menangkap satu orang berinisial P yang berperan menganiaya korban menggunakan senjata tajam," jelasnya.
Terpapar geng motor
Valentino mengatakan, petugas kemudian melakukan pengembangan dan menangkap empat tersangka lainnya.
"Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pemicu tawuran karena adik-adik pelajar ini berantam antar sekolah, diduga sudah ada kejadian-kejadian sebelumnya," ungkapnya.
Tag
Berita Terkait
-
Detik-detik Pelajar Tewas Akibat Tawuran di Momen Hari Guru
-
Tawuran di Hari Guru, Pelajar Tewas Kena Bacok di Jalan Kapten Sumarsono Medan
-
Tawuran Remaja di Deli Serdang Makan Korban Jiwa, Seorang Pelajar Tewas Dibacok
-
Diduga Mengambil Uang di Asrama, Seorang Pelajar Tewas Dikeroyok Teman-Temannya
-
Pelaku Aksi Tawuran yang Menyebabkan Pelajar Tewas Berhasil Dibekuk Polisi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan
-
5 Sepatu Lari Murah Berkualitas Mulai 300 Ribuan, Cocok untuk Pemula