SuaraSumut.id - Perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Jalan Pantai Timur, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia, Medan, memakan korban jiwa. Seorang pengendara sepeda motor bernama Losber Sihotang (49) tewas usai tertabrak kereta api penumpang jurusan Binjai-Medan.
"Korban tadi melintas dari arah utara (Jalan Gaperta) ke Selatan (Jalan Gatot Subroto)," ujar Denson Herbert Sitorus, Kepala Lingkungan (Kepling) II, Kelurahan Cinta Damai kepada suarasumut.id di lokasi kejadian, Selasa (24/1/2023).
Sesampainya di lokasi, kata Denson, korban yang diduga tidak mengetahui adanya kereta api, tetap melewati perlintasan tersebut.
"Tapi kereta api sudah sampai di sana (sudah dekat), warga-warga tadi sudah menjerit, cuma si korban tadi tidak terlalu mengindahkan sehingga dia nyelonong saja, " ungkap Denson.
Seketika korban terpental dengan kerasnya usai tertabrk kereta api. Korban jatuh terseret hingga sejauh 50 meter. Akibat tabrakan itu, sepeda motor korban hancur, dan pengendara meninggal dunia lokasi.
"Kereta api sudah dekat ditabrak dan terpental lebih kurang 50 meter, kondisi korban meninggal di tempat," ungkapnya.
Petugas Polsek Helvetia dan polisi khusus kereta api (Polsuska) yang mendapat laporan turun ke lokasi dan mengevakuasi korban.
"Korban sudah dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara oleh pihak kepolisian," jelasnya.
Dirinya berharap pihak kereta api dapat memasang palang pintu perlintasan di Jalan Cinta Damai, Medan.
"Harapan warga kalau boleh dipasanglah palang perlintasan karena sudah terlalu sering kejadian kecelakaan di sini," katanya.
Kanit Lantas Polsek Medan Helvetia Iptu R Situmorang belum mau memberikan penjelasan terkait kecelakaan ini.
"Sebentar ya, saya sedang bekerja," pungkasnya.
Pantauan di lokasi kejadian, kecelakaan ini membuat macet karena ramainya warga mengerumuni lokasi kecelakaan.
Polisi yang turun ke lokasi kemudian mengatur arus lalulintas agar tidak terjadi kemacetan. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah sakit dengan menaiki mobil ambulans.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Usai Mengaku Pernah Mati 99 Kali, Pria Ini Mati Betulan Tertabrak Kereta Api di Malang
-
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Cibening Purwakarta
-
Brak....Brakk..Brak, Mobil Tertabrak Kereta Api hingga Ringsek, Pengemudi dan Penumpang Terluka
-
Sudah ke Sekian Kali Bocah Mati Tertabrak Kereta Api di Surabaya, Terakhir di Margorukun
-
Ngobrol di Bantaran Rel, Pasangan Kekasih Tertabrak Kereta Api Binjai-Medan, Satu Tewas
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan
-
5 Sepatu Lari Murah Berkualitas Mulai 300 Ribuan, Cocok untuk Pemula
-
GoTo Salurkan Bantuan untuk Ribuan Mitra Driver Terdampak Banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra