SuaraSumut.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mendukung program Pemuda Bela Negara (PBN) yang digagas Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Program ini dinilai mampu membina perilaku dan mental para generasi muda sehingga akan sangat membantu pertahanan negara secara keseluruhan.
Hal itu disampaikan langsung oleh Prabowo saat menghadiri launching Pemuda Bela Negara (PBN) di gedung Pelindo 1 Belawan, Sabtu (28/1/2023).
"Saya menilai program ini adalah inisiatif yang sangat luar biasa dari Pak Bobby Nasution, ini adalah suatu pemikiran kreatif yang dapat membantu pertahanan negara secara keseluruhan," kata Prabowo dalam keterangan tertulis.
Prabowo menyampaikan bahwa pemuda/i merupakan masa depan bangsa Indonesia. Jangan sampai generasi muda ini dirusak oleh narkoba maupun perilaku kriminalitas berarti masa depan bangsa Indonesia pasti akan rusak juga.
"Anak-anak yang sudah terkena narkoba jumlahnya sudah lebih dari 5 juta jiwa, lebih besar dari jumlah penduduk Singapura. Bayangkan kalau seluruh penduduk dalam satu negara pecandu narkoba maka dia tidak lagi produktif," ujara Prabowo.
Oleh karena itu, Prabowo menilai inisiatif dari pimpinan daerah seperti ini sangat baik dan harus menjadi contoh bagi Kepala Daerah lainya.
"Saya membayangkan bila wali kota dan bupati memiliki program seperti ini maka yang beruntung adalah bangsa dan negara kita sendiri karena generasi mudahnya sudah disiapkan fisik dan wawasan kebangsaan serta ideologi negaranya," ungkapnya.
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, Pemkot Medan telah mengeluarkan banyak program baik itu program pembangunan fisik dan juga program pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia yang terus dilakukan, karena program pembangunan fisik harus juga di isi dengan program pengembangan dan pemberdayaan manusianya.
Baca Juga: Sukses Sebagai Influencer, Dion Mulya Coba Peruntungan di Dunia Musik Lewat single Manusia Sendiri
"Kenapa program ini kami nilai penting, contohnya saja kami baru saja menyelesaikan pembangunan jembatan Sicanang yang ada di Belawan, namun belum lagi diresmikan besinya sudah di maling, maka dari itu program pembangunan fisik dan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat ini menurut saya sangat penting," kata Bobby.
Disamping itu, Bobby secara khusus memberikan perhatian terhadap masyarakat di kawasan Medan bagian utara. Hal ini terbukti dari besarnya anggaran yang digelontorkan Pemkot Medan untuk membangun Medan bagian utara.
"Tujuannya adalah untuk mengembangkan sumber daya manusia di Medan bagian utara khususnya di Kecamatan Medan Belawan sehingga anak-anak kita memiliki pemahaman dan mencintai daerahnya sendiri apalagi Medan bagian utara memiliki potensi yang cukup besar dalam membantu perekonomian di kota Medan," jelas Bobby.
Melalui program Pemuda Bela Negara (PBN) ini, Bobby memberikan kesempatan kepada 50 sampai 100 orang pemuda/i yang berdomisili di Medan bagian utara untuk dilatih dan dibina.
"Mudah-mudahan pelatihan ini memudahkan anak-anak kita untuk mempersiapkan fisik, mental dan ilmu pengetahuan untuk bisa menjadi prajurit TNI. Namun jika memang nasibnya tidak menjadi prajurit TNI paling tidak anak-anak kita sudah memiliki fisik dan mental serta semangat seperti TNI yang justru akan menularkan ke generasi muda lainya," harap Bobby.
Launching program Pemuda Bela Negara (PBN) ini ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Prabowo Subianto, Bobby Nasution, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, unsur Forkopimda kota Medan dan segenap tamu undangan lainya yang hadir.
Nantinya bagi para pemuda/i khususnya yang berdomisili di Medan bagian utara yang berminat untuk mengikuti program Pemuda Bela Negara (PBN) ini dapat langsung mendaftarkan dirinya ke Kodim 0201/Medan.
Salah seorang peserta Ardian Saputra mengatakan program ini sangat baik untuk mencegah para pemuda melakukan tawuran dan mengurangi narkoba.
"Mudah-mudahan dengan adanya program ini, tidak ada lagi anak muda yang tawuran di Belawan, saya harap seperti itu," harapnya.
Berita Terkait
-
Arahan Prabowo ke Jaksa Agung dan Kapolri Soal Judol: Berantas, Tegakkan Hukum Setegak-tegaknya
-
Isu Penegakan Hukum Jadi Sorotan, Para Pembantu Presiden Diminta Bisa Terjemahkan Instruksi Prabowo
-
Lawatan Prabowo ke Xi Jinping dan Joe Biden Tuai Pujian Anies: Wibawa dan Setara
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Anies Puji Lawatan Prabowo Bertemu Xi Jinping hingga Joe Biden: Tampak Wibawa dan Setara
Tag
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Pemerintah Mau Hapus BPHTB Hingga Permudah Izin Pembangunan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
Terkini
-
Soal Benteng Putri Hijau, Tim Bobby-Surya: Potret Amburadulnya Kinerja Edy Rahmayadi
-
Representasi Anak Muda, 234 SC Dukung Bobby-Surya Menang di Pilgub Sumut 2024
-
BRI Tindak Tegas dan Laporkan Pegawai Terlibat Korupsi KUR di Kutalimbaru
-
2 Eks Pejabat Disdik Aceh Dituntut Masing-masing 6,5 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Pengadaan Wastafel
-
Lagi! Begal Sadis yang Bunuh Korbannya di Medan Dikirim ke Kamar Mayat