SuaraSumut.id - Seorang pria bernama Donny Nurdiansyah (30) mengaku menjadi korban penyiksaan di dalam kos di Medan. Korban juga mengaku dipukuli bertubi-tubi, kakinya juga disulut rokok oleh pelaku yang memaksanya mengakui telah mencuri mobil.
"Saya diinterogasi apakah ada membawa kunci serap mobil dan dipaksa mengakui mencuri mobil milik mantan pacar saya," kata korban kepada suarasumut.id, Selasa (21/2/2023) .
Awalnya dia disuruh datang ke kos mantan pacarnya berinisial AS pada Sabtu 18 Februari 2023 malam. Meski sudah mantan pacar, komunikasi keduanya masih baik.
"Disuruh datang alasan haus, titip beli minum air mineral," kata korban didampingi ibunya usai membuat laporan di Polrestabes Medan.
Donny datang dengan menumpangi taksi online. Sesampainya di sana, ia kemudian memberikan air minum ke mantan pacarnya. Tak lama berselang, enam orang pria datang dan langsung menuduhnya mencuri mobil.
"Habis itu ditutupnya pintu, ditanyai ini mobil di mana kau buat," ungkapnya.
Korban yang bingung lalu membantah telah mencuri mobil korban. Saat itulah tiga orang pelaku memukuli dia bertubi-tubi di bagian dada.
"Aku sudah mohon-mohon, karena sakit sekali pas dadaku dipukul, aku gak ada ambil om, mereka terus memukuli. Ada tiga orang yang memukuli," cetusnya.
Dalam kondisi terhuyung akibat dihajar, pelaku juga menyulut rokok ke paha korban. Situasi ini berakhir setelah para pelaku berunding dan yakin kalau korban tidak mencuri mobil lalu membebaskan korban dari kos.
Baca Juga: Keroyok Anggota TNI, Ketua Ormas di Deli Serdang Dibekuk, 7 Pelaku Diburu
"Ada sekitar tiga jam saya disekap dan disiksa. Dua orang pelaku mengaku dari aparat," imbuhnya.
Atas kejadian ini korban pun telah membuat laporan ke Polrestabes Medan yang tertuang dalam nomor laporan STTLP/B/619/II/2023/SPKT Restabes Medan/Polda Sumut tertanggal 20 Februari 2023.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa menyampaikan masih melakukan pengecekan terkait laporan korban untuk selanjutnya ditindaklanjuti.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Ketua PAN Sumut Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Polisi Segera Jadwalkan Pemanggilan
-
Salah Satu Pelaku Penganiayaan Titik Nol Kilometer Jogja Laporkan Balik Korban ke Polisi
-
Polisi Ungkap Ada Tiga TKP dari Kasus Penganiayaan di Titik Nol KM Jogja, Begini Rekonstruksinya
-
Miris! 4 Pesilat Jadi Tersangka Penganiayaan Mama Muda, 3 Pelaku Masih Anak-anak
-
Polisi Tangkap 14 Pelaku Penganiayaan Tewaskan Satu Korban Di Perum Raffles Hills Depok
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal
-
Festival Semarak Pergantian Tahun 2025 di Medan Dibatalkan
-
Operasi Lilin Toba 2025 di Sumut Dimulai 20 Desember
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera