SuaraSumut.id - Terungkap sudah kasus sekelompok preman yang dengan brutal menganiaya seorang pria hingga tewas di Jalan Pukat Medan, Sumatera Utara.
Aksi penganiayaan sadis yang terjadi di tepi jalan ini terekam video CCTV dan menjadi viral di media sosial.
Polisi yang menerima informasi ini kemudian melakukan penyelidikan lebih lanjut dan menangkap komplotan preman yang menganiaya korban sampai tewas.
Pelaku Suheri ditangkap saat berada di Pelabuhan Sikaping, Riau, hendak kabur ke daerah Bengkalis. Sedangkan pelaku Rizki dan Jihan diamankan saat berada di Kota Bogor.
Dari pemeriksaan, otak pelaku yang menyuruh preman mengeroyok korban yakni seorang wanita. Pelaku bernama Jihan mengaku kesal karena korban memilki utang Rp 2 juta tapi tak kunjung dibayar.
"Penganiayaan berawal dari masalah utang antara pelaku Jihan dengan korban Heri Capri Sihombing Rp 2 juta yang tidak kunjung dibayar," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa, Minggu (12/3/2023).
Pelaku yang sedang hamil 6 bulan ini lalu menghubungi teman-temannya untuk memberikan pelajaran kepada korban.
Lima preman ini lalu menjemput korban pada 25 Desember 2022 di Jalan Pukat II Medan, di situ korban dihajar secara beringas. Tersangka Jihan turut menyaksikan korban dihajar.
"Pelaku juga membawa korban ke Jalan Pukat III Ialu kembali melakukan penganiayaan hingga korban tidak sadarkan diri," ujar Fathir.
Puas memukuli korban hingga meregang nyawa, kawanan preman ini lalu meninggalkan korban teronggok di tepi jalan dalam keadaan sekarat.
"Setelah puas menganiaya korban para pelaku kabur melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor sementara korban ditinggalkan di tepi gang," sebutnya.
Personel Polsek Percut Sei Tuan yang turun ke lokasi setelah menerima laporan dari masyarakat adanya korban penganiayaan lalu membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut untuk mendapat perawatan.
"Korban dinyatakan meninggal dunia pada tanggal 28 Desember 2022 karena mengalami retak pada bagian tengkorak belakang kepala," ucapnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku Suheri berperan melakukan penganiayaan dengan menggunakan balok terhadap korban. Kemudian Rizki menjemput korban dan ikut melakukan penganiayaan.
"Sedangkan pelaku Jihan merupakan otak pelaku menyuruh rekan-rekannya untuk melakukan penganiayaan karena korban tidak membayar utang," jelasnya.
Berita Terkait
-
TERKUAK! Kekejaman Aksi Mario Dandy Terlihat dari Reka Adegan Rekonstruksi Penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora
-
Jadi Provokator Penganiayaan David, Agnes Ternyata Cuma Dianggap Adik Oleh Mario
-
Nangis Saat Jalani Rekonstruksi Penganiayaan David, Mario Dandy Dirujak Netizen: Mana Power Bapak Lo?
-
Bergaya Mewah, Mario Dandy Pakai Sepatu Mahal Harga Jutaan saat Rekonstruksi Penganiayaan Terhadap David
-
Pakai Pemeran Pengganti, Ini Alasan AG Tak Hadir dalam Rekonstruksi Penganiayaan David
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih
-
Kementerian PU Buka Kembali Jembatan Krueng Tamiang, Mobilitas Warga Mulai Pulih
-
Bencana Alam Sumut: 209 Orang Luka-Luka, 60 Masih Hilang!
-
Jalan Nasional Medan-Aceh Tamiang Kembali Dibuka, Warga Bersyukur: Alhamdulillah!