SuaraSumut.id - Kompolnas turut menyoroti soal misteri kematian Bripka AS yang ditemukan tewas tidak wajar di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut).
Kompolnas datang ke Polda Sumut untuk melakukan klarifikasi terkait kematian Bripka AS. Pertemuan digelar di Aula Tribrata Polda Sumut, Senin (3/4/2023).
Dalam pertemuan itu, hadir Sekretaris Kompolnas Benny Mamoto dan Komisioner Poengky Indarti. Mereka disambut oleh Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak dan PJU Polda Sumut.
"Jadi hari ini Polda Sumut kedatangan Kompolnas yaitu sekretaris Kompolnas, komisioner kompolnas. Ada dua orang yang hadir disini," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi.
Hadi menjelaskan bahwa kedatangan Kompolnas RI untuk mendengarkan apa yang sudah dilakukan tim yang dibentuk Polda Sumut.
"Dalam hal ini mengungkap peristiwa kematian Bripka AS dan juga terkait dugaan penggelapan uang para wajib pajak," ungkap Hadi.
"Nanti kita akan jelaskan secara utuh terkait dengan apa yang dilakukan dan peristiwa yang sebenarnya supaya lebih transparan dan terbuka," sambungnya.
Hadi juga meminta agar masyarakat bersabar karena pihaknya terus bekerja.
"Jadi teman-teman mohon bersabar karena tim terus bekerja. Asistensi dari Kapolda terus diberikan dan kita menerima kehadiran dari Kompolnas," jelasnya.
Baca Juga: Ajak Menantu Pilates, Sophia Latjuba Ngakak: Dia Trauma Gak ya?
Hadi menerangkan bahwa pihaknya telah memeriksa 160 saksi terkait dengan penggelapan pajak.
"Terkait dengan kematiannya lebih dari 60 orang. Sekarang, tim masih terus bekerja melengkapi bahan penyelidikan secara scientific crime investigation," pungkasnya.
Sebelumnya, seorang anggota polisi Bripka AS ditemukan tewas tergeletak di pinggir jalan di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir, 6 Februari 2023.
Korban yang seharinya bertugas di Satlantas Polres Samosir ini diduga tewas bunuh diri. Pasalnya hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Medan menemukan zat Natrium Cyanide di dalam lambungnya.
Kematian ini diduga juga terkait penanganan perkara penggelapan pajak kendaraan bermotor di UPT Samosir yang nilainya mencapai Rp 2,5 miliar.
Kontributor : M. Aribowo
Tag
Berita Terkait
-
Pra Rekonstruksi Kematian Bripka AS Berlangsung 41 Adegan, Begini Alurnya
-
Gelar Aksi di Polda Sumut soal Kematian Bripka AS, Mahasiswa Minta Kapolres Samosir Dinonaktifkan
-
Soroti Misteri Kematian Bripka AS, Hotman Paris: Apa Ini Mirip Kasus Sambo?
-
Polda Sumut Kembali Cek TKP Dalami Kematian Bripka AS
-
Profil Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman, Diduga Terlibat Pusaran Kasus Kematian Janggal Bripka AS
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 Sepatu Lari Murah Berkualitas Mulai 300 Ribuan, Cocok untuk Pemula
-
GoTo Salurkan Bantuan untuk Ribuan Mitra Driver Terdampak Banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra
-
Gubernur Aceh: Bupati Cengeng Hadapi Bencana Lebih Baik Mundur!
-
Benarkah 250 Warga Kampung Dalam Meninggal Akibat Banjir Aceh Tamiang?
-
Benarkah Aparat Menjual Beras Bantuan Bencana di Aceh Tengah?