SuaraSumut.id - Warga yang bermukim di Jalan Garu VI, Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas, digegerkan dengan peristiwa penganiayaan berdarah, pada Kamis 11 Mei 2023 malam.
Korban bernama Muhammad Fadil terkapar mandi darah hingga nyaris tewas di dalam rumah kontrakannya usai dibacok pelaku Suwarman alis Pepe (31). Usai membacok korban, pelaku lalu kabur dengan naik ke atas atap rumah.
"Korbannya kritis karena mengalami luka bacok di tangan kiri dan kanan serta badan bagian belakang," kata Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago dikonfirmasi SuaraSumut.id, Jumat (12/5/2023).
Faidir menjelaskan peristiwa bermula saat pelaku mendatangi korban yang sedang duduk di teras rumahnya. Usai mendekati korban, pelaku mengayunkan parang dan membacok korban.
"Korban sempat lari ke belakang rumah untuk menyelamatkan diri dan pelaku terus mengejar dan membacok korban," ujarnya.
Puas membacok korban, pelaku lalu melarikan diri meninggalkan lokasi. Warga sekitar yang mengetahui kejadian ini lalu berhamburan keluar mengejar pelaku.
"Korban dibawa ke rumah sakit," imbuhnya.
Melihat ramainya warga yang mengejar, pelaku akhirnya memanjat atap rumah. Pelaku berjalan di atas seng sambil menghindari kejaran warga.
"Pelaku ketakutan langsung lari serta memanjat beberapa rumah warga dan berjalan di atap beberapa rumah warga untuk menghindari amukan massa," ungkap Faidir.
Baca Juga: Cek Fakta: Rizieq Shihab Berangkat ke Papua, Siap Kirim Egianus Kogoya ke Neraka, Benarkah?
"Di lokasi kejadian ada sekitar lebih kurang 100 warga yang berupaya menangkap karena kesal terhadap pelaku pembacokan dan hendak menghakiminya," sambungnya.
Beberapa saat kemudian, kata Faidir, warga bersama personel Patumbak lalu menangkap pelaku pembacokan tersebut. Begitu turun dari atap, warga lalu menyorakinya dengan menyanyikan lagu 'happy birthday to you'.
Usai menyanyikan lagu happy birthday, warga yang geram dengan ulah pelaku langsung berupaya menghajarnya. Polisi sempat kewalahan menghalau amuk warga.
"Dengan bersusah payah mengamankan dan menghimbau masyarakat yang jumlah nya cukup banyak agar tidak melakukan tindakan anarkis," kata Faidir.
Motif cemburu
Usai mengamankan pelaku dari lokasi, masih kata Faidir, pihaknya lalu memboyongnya ke Polsek Patumbak guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Pelaku Pembacokan Warga di Pesisir Selatan Dikepung Usai Kabur Masuk Hutan 3 Hari
-
Polisi Masih Memburu Pelaku Pembacokan Remaja yang Tewas Bersimbah Darah di Palmerah
-
APHA Indonesia Berduka, Jaja Ahmad Jayus Meninggal Dunia Pasca Jadi Korban Pembacokan
-
Profil Eks Ketua KY Jaja Ahmad Jayus yang Meninggal Dunia, Sempat Jadi Korban Pembacokan
-
Innalillahi, Mantan Ketua KY Korban Pembacokan Meninggal Dunia
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau