SuaraSumut.id - Pengerjaan revitalisasi Lapangan Merdeka Medan terus menunjukkan progress. Bahkan, pengerjaan tahap pertama revitalisasi lapangan yang pada zaman Belanda disebut sebagai De Esplanade ini pun telah selesai dilakukan Februari lalu.
Berdasarkan informasi dari Dinas Perumahan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan menyebutkan, pengerjaan tahap pertama revitalisasi Lapangan Merdeka yang dilakukan meliputi pemasangan bor pile atau pondasi tiang pancang dan penggalian basement (ruang bawah tanah).
Terhitung ada sebanyak 1.800 bor pile yang dipasang guna mendukung revitalisasi lapangan yang bertujuan untuk mengembalikan fungsinya sebagai ruang terbuka hijau (RTH) sekaligus cagar budaya tersebut.
Selain RTH dan cagar budaya, Wali Kota Medan Bobby Nasution melalui revitalisasi ini ingin menjadikan lapangan yang dulunya sebagai alun-alun itu sebagai ruang publik sekaligus tempat interaksi dan ragam kegiatan bagi warga Kota Medan.
"Untuk itu, kami mohon doa dan dukungan penuh seluruh warga Kota Medan agar revitalisasi Lapangan Merdeka bisa selesai sesuai waktu yang ditetapkan," kata Bobby baru-baru ini.
Pasca selesainya pengerjaan revitalisasi tahap pertama, kini pengerjaan tahap kedua pun segera dilakukan. Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan Endar Sutan Lubis mengatakan pengerjaan tahap kedua akan segera dilakukan.
"Insya Allah pengerjaan tahap kedua revitalisasi Lapangan Merdeka akan kita lakukan Mei 2023 ini juga. Apalagi pemenang lelang telah kita umumkan beberapa hari lalu. Saat ini kita masih menunggu hasil audit pengerjaan tahap pertama yang telah selesai dilakukan. Begitu hasil audit selesai, maka pengerjaan revitalisasi tehap kedua langsung kita mulai," katanya.
Pengerjaan tahap kedua nanti akan fokus untuk pekerjaan struktur yang meliputi pekerjaan pendahuluan, tanah, struktur bawah dan struktur atas. Kemudian diikuti pekerjaan arsitektur yang meliputi pekerjaan arsitektur lantai ground floor, pekerjaan arsitektur lantai basement 1 dan pekerjaan arsitektur lantai basement 2.
"Pekerjaan arsitektur lantai ground floor meliputi pekerjaan arsitektur panggung rakyat, dog house, cerobong, area lobby dan tangga serta kanopi," ungkapnya.
Baca Juga: Rusia Ingin Undang Timnas Indonesia Gelar Pertandingan Persahabatan, Netizen Dukung Penuh
Sementara pekerjaan arsitektur lantai basement 1, kata Endar, meliputi pekerjaan arsitektur museum, arsitektur city planning gallery, arsitektur studio, arsitektur parkir sisi timur, arsitektur parkir sisi barat, arsitektur parkir sisi utara, arsitektur parkir sisi selatan serta arsitektur orientasi dan penerimaan.
Untuk pekerjaan arsitektur lantai basement 2, terang Endar, meliputi pekerjaan permanen art gallery, arsitektur temporary art gallery, arsitektur studio, arsitektur parkir sisi timur, arsitektur parkir sisi barat, arsitektur parkir sisi utara, arsitektur parkir sisi selatan serta pekerjaan arsitektur city planning gallery dan perjamuan.
Kemudian, pekerjaan interior lantai basement 1 yang mencakup pekerjaan interior museum, interior city planning gallery, interior studio, interior sisi timur, arsitektur parkir sisi barat, arsitektur parkir sisi utara, arsitektur parkir sisi selatan serta pekerjaan interior orientasi dan penerimaan.
Sementara itu untuk pekerjaan interior lantai basement 2, papar Endar, meliputi pekerjaan permanent art gallery, pekerjaan interior temporary art gallery, intrerior studio, interior parkir sisi timur, interior parkir sisi barat, interior parkir sisi utara, interior parkir sisi selatan dan interior area perjamuan.
Pekerjaan tahap kedua juga akan diisi dengan pekerjaan mekanikal, elektrikal dan plumbing. Untuk perkerjaan mekanilak dan plumbing, terangnya, mencakup pekerjaan instalasi air bersih, instalasi air bersih recycling, instalasi air kotor dan bekar, instalasi air hujan, instalasi pemadam kebakaran dan instalasi tata udara dan ventilasi.
Sedangkan pekerjaan elektrikal, imbuh Endar, meliputi pekerjaan panmel dan kabel feeder, kabel tray, penerangan dan stok kontak, penangkal petir dan grounding serta pekerjaan utilitas dan sambungan PLN.
Berita Terkait
-
Kadis Ketapang Medan Dicopot Bobby Nasution Gegara Proyek Lampu Pocong, Kini Dalam Proses Pemeriksaan Inspektorat
-
Nunggak SPP, Driver Ojol Sebar Video Mohon ke Sekolah Izinkan Anaknya Ujian, Sebut Nama Bobby Nasution
-
Heboh Anak Driver Ojol Dilarang Ikut Ujian Sekolah di Medan, Warganet Minta Bantuan Bobby Nasution
-
Duduk Perkara Bobby Nasution Semprot Kontraktor, Gegara Proyek Lampu Pocong Rp25 M Gagal
-
Bobby Nasution Minta Kontraktor Balikin Uang Rp21 Miliar Usai Proyek Lampu Pocong Gagal, Netizen: Aneh
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Pakai Face Recognition di 2026 Dinilai Ancam Usaha Konter Pulsa di Medan
-
94 Persen Site Telkomsel di Aceh Telah Pulih Pascabencana
-
Relawan PNM Kembali Turun Langsung Salurkan Bantuan dan Kuatkan Korban Bencana
-
Warung Makan di Aceh Tamiang Bangkit Usai Kementerian PU Bersihkan Akses Jalan
-
BSI dan PLN Hadirkan SPKLU Berbasis Masjid di Medan