SuaraSumut.id - Sesosok mayat wanita ditemukan di kebun ubi di Dusun I, Desa Kuta Baru, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara (Sumut).
Korban ditemukan pada Selasa 6 Juni 2022. Wanita yang diketahui bernama Sugiyanti (23) warga Kabupaten Serdang Bedagai, ini merupakan korban pembunuhan disertai perampokan.
Polisi yang mendapat laporan melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku MRP alias Riki (19) warga Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi.
Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto mengatakan, pelaku ditangkap pada Rabu 7 Juni 2023.
"Pelaku ditangkap di Kota Dumai, Provinsi Riau," katanya, Jumat (9/6/2023).
Kasus pembunuhan ini terungkap dari laporan keluarga korban. Sebelum ditemukan tewas, korban diketahui tidak pulang ke rumah selama 16 hari.
Setelah penemuan jasad wanit itu, suami korban mendatangi Polres Tebing Tinggi karena mengenali sejumlah barang milik korban.
"Suami korban mengetahui dari media. Ia mengenali barang-barang milik istrinya. Sebelum menghilang, korban diketahui baru bekerja sebagai pengasuh anak," ujarnya.
Peristiwa berawal pada Mei 2023. Saat itu pelaku mengunggah postingan di akun Facebooknya dengan perkataan "Membuka Lowongan Pekerjaan Untuk Jaga Anak".
Korban yang mengetahui lowongan itu kemudian melamar. Empat hari kemudian, pelaku dan korban bertemu. Korban datang ke rumah pelaku untuk mengecek lokasi tempat kerjanya.
"Pada 22 Mei 2023 korban datang untuk bekerja pertama kalinya di rumah pelaku. Saat itu hanya ada pelaku di rumah," kata AKP Agus.
Sekitar pukul 09.00 WIB, rumah pelaku sempat di datangi warga. Hal ini dikarenakan hanya ada pelaku dan korban yang ada di dalam rumah.
Wargal lalu menyuruh korban keluar dari rumah. Selanjutnya, korban pergi dari rumah pelaku menggunakan sepeda motor miliknya.
Tak berselang lama, pelaku ikut pergi juga dari rumah itu dengan berjalan kali. Ia bertemu korban di sekitar rel kereta api Makam Pahlawan Kota Tebing Tinggi.
"Saat itu korban sedang duduk-duduk di atas sepeda motornya, kemudian pelaku mengajak korban jalan-jalan ke Kota Pematang Siantar," ujarnya.
Berita Terkait
-
Profil Letkol Ade Rizal Muharam, Bisa Kembali Lagi ke TNI Meski Sudah Dipecat Gegara Pembunuhan
-
Richard Eliezer Bebas Januari, Berikut Jejaknya di Kasus Pembunuhan Berencana Brigadir Yosua
-
Wanita Tewas Bersimbah Darah Dalam Rumah Kontrakan di Toba, Diduga Korban Pembunuhan
-
Bebas Murni 31 Januari, Menengok Jejak Richard Eliezer di Kasus Pembunuhan Brigadir Yosua
-
Terlibat dalam Pembunuhan Brigadir J, Bharada E segera Bebas Akhir Januari 2024
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih