SuaraSumut.id - Sindikat jaringan internasional menyelundupkan 132 kg sabu ke Kota Medan melalui jalur masuk baru. Biasanya narkoba masuk lewat Pantai Timur Sumatera seperti di Tanjung Balai, Asahan karena dekat dengan Malaysia.
Kini, sindikat narkoba menyelundupkan lewat Pantai Barat Pulau Sumatera yakni Pantai Sibolga. Hal ini disampaikan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda saat menggelar konferensi pers, Selasa (13/5/2023) sore.
Valentino mengatakan temuan masuknya narkoba dari Pantai Sibolga merupaka cara penyelundupan baru.
"Total barang bukti 132 kg sabu, dan 7 tersangka," katanya.
Dirinya menjelaskan pengungkapan berawal saat pihaknya melakukan penangkapan terhadap dua orang berinisial F dan M dengan barang bukti 120 kg sabu.
"Penangkapan di jalan Tol Desa Helvetia pada 21 Mei 2023, keduanya ditangkap saat mengendarai mobil dan digeledah ada 120 bungkus sabu," ujarnya.
Bukan hanya menangkap dua kurir, polisi juga menangkap dua pengendali narkoba yakni pria berinisial A di Aceh Tamiang.
"Selanjutnya petugas juga mengamankan AZ (pengendali) di wilayah Besitang," ungkapnya.
Polisi kemudian melakukan pengembangan dan mendapatkan informasi adanya pengiriman narkoba dari travel di Medan dengan menggunakan aplikasi ojek online.
Baca Juga: Gubsu Edy Rahmayadi soal Jalan di Deli Serdang Dijual: Tidak Ada Masalah, Ini Semua Dipolitisir
"Kita mendapatkan informasi barang narkotika yang akan masuk ke Medan melalui jasa pengangkutan, mengkonfirmasi ada seorang laki-laki mengambil barang di salah satu travel di Jalan HM Joni, lewat driver ojek online," jelasnya.
Uusai driver ojek online mengambil bungkusan sabu, lalu mengantarnya ke sebuah rumah di Jalan Karya Wisata. Begitu paket diantarkan, polisi lalu menangkap penerimanya berinisial MF dengan barang bukti 2 kg sabu.
"Dari pemeriksaan, driver ojek online (dipulangkan) benar-benar tidak mengetahui," imbuhnya.
Terjadi aksi pengejaran kurir sabu di Tebing Tinggi
Valentino menjelaskan pada 10 Juni 2023, pihaknya juga menangkap dua orang kurir narkoba dengan barang bukti 10 kg sabu.
"Dari pengembangan juga mengamankan pria berinisial SA yang memerintah MF menerima narkoba, SA ditangkap di salah satu hotel di Jalan Gatot Subroto Medan," ungkapnya.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Dikawal Ketat Oleh Petugas Kepolisian, Krisdayanti Terseret Jaringan Besar Narkoba, Benarkah?
-
Terkuak Fakta Baru Balita Positif Narkoba di Samarinda, Ternyata Inisiatif Ibunya Berikan Air di Botol Bekas Bong Sabu
-
Kronologi Lengkap Balita Positif Narkoba di Samarinda: Waduh, Ternyata Awal Mulanya Diberi Minum Oleh Sosok Ini
-
CEK FAKTA: Krisdayanti Terseret Jaringan Besar Narkoba Sampai Dikawal Ketat Aparat Kepolisian, Benarkah?
-
Tahanan Kendalikan Narkoba Dari Dalam Sel, Petugas Lapas Jeneponto Diperiksa
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
Terkini
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan
-
5 Sepatu Lari Murah Berkualitas Mulai 300 Ribuan, Cocok untuk Pemula