Belum Demo Mahasiswa Diancam
Baru hanya sebatas diskusi, Ria malah mendapatkan ancaman. Tak tanggung-tanggung, petinggi yayasan langsung menelponnya.
"Tidak lama dari saya ditelpon langsung Ketua Yayasan Universitas Prima Indonesia, Profesor Doktor Nyoman. Kurang lebih dalam telfonnya saya dituduh provokator sudah mengganggu ketertiban Unpri," jelasnya.
Ria lalu menjelaskan kalau dia bukan provokator dan tidak ada melakukan tindakan kriminal maupun pengerusakan fasilitas kampus.
"Saya hanya berdiskusi, dia tidak mempedulikan itu, dia bilang kalau kamu tetap melakukan aksi itu. Besok temui saya ambil surat pindahmu. Setahu saya mahasiswa yang diancam D.O itu mahasiswa yang berbuat kriminal, saya gak berbuat apa-apa, saya pure diskusi," ungkapnya.
Meski begitu, Ria mengaku tidak gentar dengan ancaman itu. Ia mengaku tidak melakukan perbuatan salah dan melawan hukum.
"Saya tidak gentar dengan itu karena saya tidak salah," pungkas wanita ini tegar.
Mahasiswa Kecewa
Kamis (15/6/2023) siang dengan cuaca terik panas dengan suhu mencapai 35 derajat celcius di Medan, tidak menyurutkan mahasiswa Unpri yang resah untuk menyampaikan aspirasinya.
"Hapus, hapus, hapuskan parkir. Hapuskan parkir sekarang juga," teriak lantang mahasiswa di depan gedung kampus Unpri yang megah dan elegan di Jalan Sampul Medan.
Dalam tuntutannya, mereka kekeuh mendesak pihak kampus Unpri untuk meniadakan tarif parkir bagi mahasiswanya dan berharap pihak kampus menerima aspirasi mereka.
"Senin 12 Juni kemarin sudah disahkan, alasan mereka segala sesuatu perlu operasional," kata salah seorang mahasiswa.
Namun, usai menyampaikan aspirasi perasaan mahasiswa malah semakin suram. Pasalnya, kabar pemecatan mahasiswa yang ikut demo semakin santer terdengar.
"Dari pribadi saya sendiri saya langsung dipanggil ke ruangan dekan, langsung pihak humas mengumumkan bahwa mereka sudah selesai rapat, dan nama saya yang akan dikeluarkan, tinggal menunggu surat (pemecatan)," ujar Nebur Fine mahasiswi Unpri Medan dengan mata sembap usai menangis.
"Keterangan mereka ada empat orang (yang akan dipecat) tapi tidak memberitahu siapa yang dipecat. Yang paling menonjol saya karena saya paling keras menolak itu," sambungnya.
Berita Terkait
-
Jelang Hari Raya Idul Adha, Rizky Billar Rencanya Berkurban Sapi di Jakarta dan Medan
-
Berbisik ke Pramugari Ada Bom, Mahasiswa Asal Medan Diamankan di Bandara Ngurah Rai
-
Gara-gara Ada Penumpang Bercanda Bilang Bawa Bom, Penerbangan Super Air Jet Denpasar-Medan Ditunda
-
Melahirkan Bayinya di Kamar Mandi, Lalu Buang ke Loteng Penginapan di Medan, Remaja Wanita Ini Ditangkap Polisi
-
Remaja di Medan Ditangkap Usai Buang Mayat Bayi ke Loteng, Ini Tampangnya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau di Aceh untuk Pulihkan Layanan Kesehatan Masyarakat
-
Lokasi SIM Keliling Medan Pekan Ini, Lengkap dengan Syarat dan Jam Operasionalnya
-
Kerugian Banjir di Aceh Timur Capai Rp 5,39 Triliun, Ribuan Rumah Rusak
-
1.955 Kantong Darah Didistribusikan ke Wilayah Bencana di Aceh
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional