SuaraSumut.id - Polisi mendalami kasus siswa SD di Medan, Sumatera Utara, yang diduga menjadi korban bully dan dianiaya hingga tewas. Korban berinisial IH alias Baim (8) meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit pada Selasa 27 Juni 2023.
"Kasusnya sedang diselidiki," kata Kapolsek Medan Kota Kompol Selvitriansih saat dikonfirmasi SuaraSumut.id di rumah duka di Kelurahan Mesjid, Kecamatan Medan Kota, Rabu (28/6/2023).
Dirinya mengatakan proses hukum perkara kematian Baim sepenuhnya ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Sat Reskrim Polrestabes Medan.
"Kami (Polsek) hanya membantu, karena wilayah saya ini cek TKP," ujar Selvi.
Terkait dengan penyebab kematian korban diduga dibully dan dianiaya oleh teman sekolahnya, Selvitriansih mengaku pihaknya belum dapat memastikan.
"Kalau itu saya belum bisa pastikan. Untuk semua pemeriksaannya PPA," ungkapnya.
Di lokasi kejadian, penyidik kepolisian tampak jemput bola memeriksa sejumlah saksi terkait dengan kasus ini.
Sementara itu, ibu korban Yusraini Nasution (48) mengatakan, diduga pelaku penganiayaan terhadap anaknya berjumlah sekitar empat hingga lima orang.
"Anak saya dibully dibilang gendut dan dianiaya," jelasnya.
Baca Juga: Tak Lama Lagi Rahmat Hidayat Akan Dipasangkan Dengan Kevin Sanjaya
Yusraini mengatakan diduga pelaku merupakan kakak kelas yang rumahnya juga berdekatan dengan rumahnya. Lokasi penganiayaan berada di luar sekolah.
"Saya tidak akan menuntut, tapi polisi tetap menyelidiki ini," katanya.
Diberitakan, Baim meninggal dunia diduga karena mendapatkan penganiayaan, usai pulang sekolah. Nenek korban, Siti Lana Nasution (59) mengatakan, Baim mengeluh kesakitan sepulang dari sekolahnya, pada Kamis 22 Juni 2023.
"Dari hari Kamis itu dia pulang sekolah udah sakit, (korban cerita) dipukuli oleh kawan awak," katanya.
Lantaran mengeluh sakit di sekujur tubuhnya, kata Siti, orangtuanya lalu memanggil tukang pijat, berharap dapat meredakan rasa sakit yang dialami bocah malang tersebut.
"Dikusuk retak di sininya (dibahu), disuruh tukang bawalah ke rumah sakit," ungkapnya
Berita Terkait
-
Kesal Ketinggalan Kereta, Perempuan Ini Lampiaskan Kemarahan Sampai Aniaya Anak Sendiri
-
Siswa SD di Medan Tewas Diduga Dianiaya, Keluarga Korban: Badannya Biru Semua
-
Seorang Ibu Disebut Aniaya Anak di Stasiun Karena Kesal Ketinggalan Kereta, Bikin Miris Warganet
-
Ketinggalan Kereta, Seorang Ibu Aniaya Anaknya hingga Tonjok Perut
-
Sakit Hati Pergoki Bunga Selingkuh, EP Seniman Tato Aniaya dan Lumuri Wajah Kekasih dengan Tinja
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan