Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Jum'at, 30 Juni 2023 | 15:04 WIB
Warga melihat lokasi penemuan dua mayat di Jalan AH Nasution Medan. [Suara.com/M Aribowo]

SuaraSumut.id - Penemuan mayat dua pria mengapung dalam parit menggegerkan warga seputaran Jalan AH Nasution Medan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Peristiwa itu terjadi Jumat (30/6/2023) pagi. 

Kedua korban diketahui bernama Adi Syahputra alias Aleng (40) warga Jalan Sejati Kecamatan Medan Polonia dan Mardian alias Wakas (40) warga Jalan Cinta Karya Kecamatan Medan Polonia. 

Kedua relawan pengatur lalu lintas di Jalan AH Nasution ini ditemukan dalam posisi telungkup di parit yang berada persis di depan kantor Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Sumut. 

"Yang pertama kali yang mengetahui istri yang punya gudang, pas keluar rumah tadi pagi sekitar jam enam (06.00 WIB), melihat ada dua mayat," ujar salah seorang tukang tempel ban, Laia ketika ditemui SuaraSumut.id di lokasi kejadian. 

Baca Juga: Motif Pembunuhan Wanita dalam Mobil di Medan: Murni Perampokan

Ia mengatakan, penemuan dua mayat ini sontak membuat geger warga sekitar yang kemudian ramai mengerumuni lokasi kejadian. 

"Kedua mayat yang ditemukan berjarak satu meter, satu memakai kaos garis warna biru putih satu lagi pakai kaos merah," ungkap Laia. 

Tak lama berselang, Laia mengatakan pihak kepolisian lalu tiba di lokasi dan melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Polisi juga mengamankan satu unit mobil Avanza warna hitam BB 1238 QA dari dalam parkir kantor dekat TKP, yang dititipkan orang tak dikenal sebelum penemuan mayat. 

"Karena di lokasi juga ada ditemukan serpihan kaca pecah," ungkapnya. 

Sementara, jenazah kedua korban lalu di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian karena pembunuhan atau tidak. 

Baca Juga: Pelaku Begal yang Tewaskan Mahasiswa UMSU Medan Ditangkap

"Kedua korban orang dalam sini (Karang Sari, Medan Polonia)," kata Laia seraya menunjuk ke arah pemukiman warga. 

Pantauan SuaraSumut.id di lokasi tampak serpihan kaca mobil berserakan di pinggir jalan dekat penemuan kedua mayat. S

Selain itu, juga terlihat adanya pohon yang terkelupas dan tiang listrik bengkok berjarak 10 meter dari lokasi jenazah korban. Polisi juga memasang garis polisi di lokasi penemuan mayat. 

Kapolsek Delitua Kompol Deddy Dharma mengatakan kondisi TKP selain ada mayat, ada pohon bekas seperti kena tabrak.

"Adapun ada beberapa pohon kayu yang sompel, kemudian tiang listrik bengkok. Kami melakukan upaya penyelidikan," ujarnya. 

Deddy menerangkan dari pemeriksaan saksi bahwasanya ada mobil yang ditaruh di sebuah kantor di dekat TKP pada Jumat dinihari sekitar pukul 01.30 WIB. 

"Saksi menyatakan ada mendengar kejadian lakalantas. Untuk pemilik mobil masih kami cari," tukasnya. 

Kanit Lantas Polsek Delitua Iptu Bazaro Bulolo ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id menjelaskan pihaknya telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian. 

"Kami juga bekerja sama dengan Reserse (Unit Reskrim) terkait dengan kejadian ini," ungkapnya. 

Bazaro belum dapat menjelaskan apakah korban meninggal karena tabrak lari atau ada tindak pidana lainnya. 

"Masih pemeriksaan kami, mayat dibawa ke RS Bhayangkara Medan, satu unit mobil juga kami amankan," tukasnya. 

Kontributor : M. Aribowo

Load More