Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Selasa, 18 Juli 2023 | 14:38 WIB
Ilustrasi begal. (Suara/Iqbal)

SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution telah meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas pelaku begal, walaupun harus ditembak mati.

Namun, hal itu tidak membuat takut pelaku kejahatan. Teranyar, pelaku begal merampok seorang pria bernama Ilyas (38) yang seharinya bekerja sebagai penarik becak motor (Betor).

Peristiwa terjadi di Lorong Kenanga, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, pada Senin 17 Juli 2023.

Akibat, korban kehilangan handphone dan uang tunai Rp 520 ribu yang merupakan uang untuk biaya sekolah anaknya.

Baca Juga: Rossa Akan Polisikan Akun Penyebar Fitnah Usai Dituding Cuekin Betrand Peto Saat Konser di Malaysia

"Kejadian perampokan ini sekitar pukul 05.00 WIB. Pelakunya masih remaja, tiga datang menghampiri awalnya minta uang rokok," kata korban, Selasa (18/7/2023).

Saat itu ketiga pelaku datang dengan membawa senjata tajam dan dan balok. Melihat itu, Ilyas lalu memberikan uang Rp 2 ribu, namun pelaku malah meminta lebih.

"Pelaku meminta handphone yang ada di kantong baju sambil mengancam pakai senjata tajam," ujarnya.

Korban yang tak mau kehilangan uang begitu saja melakukan perlawanan. Saat itulah pelaku lainnya menghantam kayu balok ke bahunya yang membuat korban jatuh terkapar. Pelaku kemudian merampas uang Rp 525 ribu dan handphone miliknya.

"Uang itu untuk biaya sekolah anakku," jelasnya.

Baca Juga: Baru Nikah Dua Bulan, Della Puspita Curhat Diancam Suami: Aku Ada Bukti Ancamannya!

Korban telah membuat laporan ke Polsek Belawan. Dirinya berharap agar pelaku begal sadis ini dapat diringkus pihak kepolisian.

Kapolsek Belawan Kompol Henman Limbong ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id membenarkan kejadian begal yang dialami penarik betor ini.

"Laporan korban sudah kita terima, sudah meminta keterangan saksi dan korban. Saat ini sedang dalam proses penyelidikan terhadap pelakunya," katanya.

Kontributor : M. Aribowo

Load More