SuaraSumut.id - Pertemuan Ketum Partai Gerinda Prabowo Subianto dengan politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko, ditanggapi mantan aktivis 98.
Ketua Majelis Nasional Perhimpunan Pergerakan 98 Sahat Simatupang, adalah hak Budiman Sudjatmiko bertemu siapa saja dalam konteks bertukar fikiran memajukan bangsa.
"Mungkin saja proses waktu yang panjang setidaknya sejak 1996 dan 1998 hingga sekarang mempertemukan keduanya karena cara pandang kepemimpinan politik yang cocok dan sama." kata Sahat, Jumat (21/7/2023).
Namun Sahat, pertemuan keduanya tidak serta merta membuat sejarah kelam masa lalu Prabowo saat menjabat Danjen Kopassus terkait penculikan aktivis pro demokrasi hilang begitu saja.
Sahat mengatakan ada dua hal yang menjadi perhatian aktivis 98 dari pertemuan Budiman Sudjamito dan Prabowo. Pertama, sejarah kelam Prabowo yang anti demokrasi terwujud dalam prilakunya menghilangkan paksa sejumlah aktivis pro demokrasi adalah fakta masa lalu yang tidak bisa dihapus.
"Kedua, bahwa kemudian pemerintah telah mengambil langkah penyelesaian secara non-yudisial pelanggaran HAM berat masa lalu bukan berarti Prabowo tidak bersalah." ujar Sahat.
Dirinya dan aktivis 98 sepakat menatap masa depan bangsa dengan lebih baik, namun bukan berarti sejarah masa lalu Prabowo telah dianggap bersih dari pertemuan Budiman Sudjamiko dan Prabowo.
"Bahwa generasi yang lahir diatas tahun 1998 juga perlu mengetahui sejarah kelam cara rezim Orde Baru represif dengan menggunakan militer. Prabowo tidak bisa memberi alasan dan pembenaran bahwa dia melakukan itu semua karena situasi politik saat itu." ungkap Sahat.
Jika pertemuan keduanya diharapkan Prabowo berdampak positif kepadanya dalam kaitan Pilpres 2024, Prabowo tidak akan mendapatkan hal tersebut. Sebab, simpul-simpul jaringan aktivis 98 menunggu pemerintah menyelesaikan pelanggaran HAM berat masa lalu.
Baca Juga: Fatal! Ronaldo Ketahuan Pakai Aksesoris Adidas meski Diendorse Nike
Tag
Berita Terkait
-
3 Kader PDIP yang Kena Sentil Panda Nababan: Dua Anak Jokowi, Terbaru Budiman Sudjatmiko
-
Budiman Sudjatmiko Bakal Dipanggil Gegara Temui Prabowo, Gerindra Ogah Ikut Campur Dapur PDIP: Itu Ranah Internal
-
Rekam Jejak Digital Budiman Sudjatmiko Nyinyir Prabowo: Dulu Sebut Manusia Gagal, Kini Beri Dukungan
-
Petaka Usai Pertemuan Budiman Sudjatmiko dan Prabowo, Tak Ada Kebebasan Dalam Politik?
-
Dipanggil PDIP Gegara Ulahnya Temui Prabowo, Budiman Sudjatmiko Santai: It's Oke, Biasa Saja
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
Festival Semarak Pergantian Tahun 2025 di Medan Dibatalkan
-
Operasi Lilin Toba 2025 di Sumut Dimulai 20 Desember
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera
-
Jangan Salah Pilih! Ini Tips Memilih Lokasi Rumah yang Aman dan Strategis