SuaraSumut.id - Heboh seorang wanita di Medan, Sumatera Utara, mengaku jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan anaknya jadi korban pemerkosaan.
Pengakuan ini disampaikan wanita bernama Deasy Natalia Sinulingga lewat akun instagram miliknya @nayya_annesa. Dalam curhatnya, ia mengalami kejadian KDRT yang dilakukan oleh suami dan iparnya.
"Uang saya habis ditipu mertua dan suami hampir Rp 80 juta di 2018. Saya di KDRT 20 Oktober 2020 dalam keadaan hamil muda dan dicerai talak pada Desember 2020 di Pengadilan Agama Medan Jalan SM Raja dalam keadaan hamil dan hakim tak peduli hak anak," tulisnya dilihat Rabu (26/7/2023).
Bukan itu saja, Natalia juga mengaku dianiaya adik ipar dengan diseret ke aspal di Jalan Besar Tembung Pasar 9.
"Kaki saya dijegal hingga saya terduduk jatuh dalam keadaan hamil muda sampai keluar bercak darah dari kehamilan saya, kaki saya luka berdarah dan tangan saya memar tapi malah saya dituduh tersangka," akunya.
Desi juga membeberkan hal yang mengerikan yakni anak perempuannya menjadi korban pemerkosaan diduga dilakukan bapak kos dan temannya pada November 2021.
Wanita ini bersikeras memohon keadilan atas peristiwa perih yang dialaminya. Apalagi dia mengaku sudah melapor tapi menuding polisi tidak memihaknya.
Di laman Instagram-nya, Natalia memposting kondisi ibunya yang sedang berada di kantor polisi, dengan narasi ibunya mendapatkan perlakuan kasar. Ada juga postingan video saat ia bertengkar dengan mantan suaminya.
Tak ayal, warganet yang mendapati curhat Natalia yang begitu memilukan ini langsung ber-empati membantunya. Oleh warganet lalu memviralkannya dengan men-share kejadian ini ke Wali Kota Medan, Polda Sumut, dan Polrestabes Medan.
Baca Juga: Punya 18 Tanah, Segini Harta Bahlil Lahadalia Calon Ketum Golkar Pengganti Airlangga
Bahkan, kolom komentar Wali Kota Medan Bobby Nasution dipenuhi permohonan warganet yang meminta untuk membantu Deasy Natalia Boru Sinulingga.
Dengan viralnya curhat pemilik akun @nayya_annesa, Polda Sumut lalu menindaklanjuti pengakuan pemilik akun yang menjadi korban KDRT dan anaknya diperkosa. Apa hasilnya?
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan pihaknya telah mengecek laporan dugaan pemerkosaan anak dari Deasy Natalia Sinulingga di Polrestabes Medan, dan hasilnya laporan itu tidak pernah ada.
"Kronologisnya bahwa sekira bulan November 2021, pelapor atau korban datang ke Unit PPA Satreskrim Polrestabes Medan menemui penyidik pembantu menanyakan perkembangan perkara KDRT yang sedang ditangani, dijelaskan kalau kasus itu telah SP3 karena tidak cukup bukti," kata Hadi kepada SuaraSumut.id, Rabu (26/7/2023).
Setelah kasus KDRT-nya dihentikan, Hadi menyampaikan jika Natalia mengaku bahwa anaknya diperkosa oleh bapak kosnya.
"Selanjutnya penyidik pembantu mengarahkan agar Ibu Natalia membuat laporan polisi agar dapat dilakukan visum et repertum terhadap anaknya," ungkapnya.
Tag
Berita Terkait
-
Viral Video Gadis SMP Mastrubasi Pakai Botol Minyak Telon, Bisa Bikin Miss V Iritasi?
-
Viral Bank Plat Merah Stop Beri Kredit ke Pegawai BUMN Karya, Erick Thohir Geram
-
Viral Produk Red Wine Diklaim Bersertifikat Halal, BPJPH Tegas Membantah
-
Viral Gadis SMP Masukan Botol Minyak Telon di Area Sensitif, Gimana Hukumnya Menurut Islam?
-
Cinta Mega Kehilangan Rp139 Juta Tiap Bulan Gara-gara Viral Main Judi Slot
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
- 5 Rekomendasi Mobil Tua Irit BBM, Ada yang Seharga Motor BeAT Bekas
Pilihan
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
-
Klaim Listrik di Aceh Pulih 93 Persen, PLN Minta Maaf: Kami Sampaikan Informasi Tidak Akurat!
-
TikTok Hadirkan Fitur Shared Feed untuk Tingkatkan Interaksi Pengguna
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Cabai Turun setelah Berhari-hari Melonjak
Terkini
-
2.100 Hektare Lahan Sawah di Aceh Barat Rusak Akibat Banjir Bandang
-
23 Sekolah di Nagan Raya Rusak Akibat Banjir, Kerugian Capai Puluhan Miliar
-
Ekonomi Sumut 2026 Diprakirakan Tetap Tumbuh Menguat
-
Timbun BBM Pascabanjir di Sumut, Operator SPBU dan Pembeli Ditangkap
-
Dua Jenazah Berkafan Ditemukan, Kisah dari Garis Terdepan Evakuasi