SuaraSumut.id - Tim gabungan Polda Sumut dan Polrestabes Medan menggerebek pangkalan yang diduga mengoplos gas elpiji di Jalan Sei Kapuas, Kecamatan Medan Sunggal.
Penggerebekan ini buntut dari kelangkaan gas 3 kg yang dikeluhkan masyarakat di Medan. Polisi yang melakukan penyelidikan mendapati adanya kegiatan pengoplosan gas tersebut.
"Dari tempat kejadian tim mengamankan tiga orang saat dilakukan pengungkapan ataupun penggerebekan sedang melakukan aktivitas mengoplos gas elpiji," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Jumat (28/7/2023) sore.
Ketiga orang yang ditangkap berinisial RP, NF, dan APG. Mereka mengoplos gas 3 kg ke tabung gas 12 kg dan 5,5 kg. Pangkalan gas ini diduga sudah melakukan kegiatan ilegal ini selama 6 bulan.
"Berdasarkan keterangan sementara yang kita dapatkan bahwa mereka sudah melakukan aktivitas ini selama kurang lebih enam bulan," ujar Hadi.
Dalam pengungkapan ini, polisi menyita barang bukti 349 buah tabung gas ukuran 3 kg, 124 tabung gas 12 kg, 100 buah karet tabung gas, 60 plastik segel dan peralatan lainnya.
"Saat ini kita terus melakukan upaya dan langkah-langkah untuk melakukan penyelidikan di tempat-tempat yang lainnya," tegas Hadi.
Pemilik pangkalan gas kabur
Sementara itu, Dirreskrimsus Polda Sumut Kombes Pol Teddy John S. Marbun menyampaikan, pangkalan ini mendapatkan tabung gas 3 kg dari wilayah Medan, untuk nantinya dioplos.
"Seperti yang kita lihat sama-sama kemarin itu sempat terjadi kelangkaan. Oleh karena itu, Bapak Kapolda memerintahkan jajaran untuk segera melakukan penyelidikan dan pengoplosan terhadap gas 3 kg," ungkapnya.
Teddy menjelaskan RP bertugas untuk memindahkan isi tabung gas 3 kg ke tabung 12 kg maupun tabung 50 kg dengan menggunakan alat.
"Saudara NF berperan membersihkan setelah dilakukan pengoplosan. Untuk APG inilah yang menjual dalam bentuk ukuran 12 kg kepada pembeli," cetusnya.
Terhadap pemilik pangkalan ini, Teddy menegaskan pihaknya sedang melakukan pencarian.
"Sementara pemilik berinisial BS melarikan diri. Kita lakukan pencarian, mudah-mudahan bisa ketangkap secepatnya. Pangkalan ini terdaftar, nanti kita cek lagi apakah izinnya masih ada," jelasnya.
Ketiganya terancam dijerat dengan Pasal 55 Angka 8 Pasal 40 Undang-Undang RI Nomor 6 tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang Nomor 2 tahun 2022, tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1e KUHPidana.
Tag
Berita Terkait
-
Bobby Nasution Sidak Soal Kelangkaan Gas Elpiji, Netizen Salfok pada Pria Ini
-
700 Ribu Stok Tambahan Gas LPG 3 Kg Akan Disalurkan Pertamina ke Seluruh Indonesia
-
Lawan Sudah Diketahui, Indra Sjafri Langung Tancap Gas Bangun Komposisi Skuad Timnas Indonesia U-23
-
Dikeluhkan Langka Oleh Warga, Bobby Nasution Lakukan Sidak ke Pangkalan Gas
-
Cara Menghemat Gas Elpiji 3 Kg yang Sedang Langka di Medan, Emak-emak Wajib Tahu
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih