SuaraSumut.id - Pengguna aplikasi Hornet yang biasa digunakan oleh kalangan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) diharapkan berhati-hati.
Pasalnya, pelaku pencurian dengan kekerasan atau perampok mengintai korbannya melalui aplikasi tersebut. Seperti yang terjadi di Medan, Sumatera Utara.
Salah seorang pengguna aplikasi Hornet menjadi korban tindak pidana perampokan, setelah orang yang diajaknya untuk bertemu malah merampoknya.
Pelaku menggasak uang uang sekitar Rp 5 juta dan juga melarikan motor serta ponsel korban. Atas kejadian ini, korban berinisial HH warga Deli Serdang, membuat laporan ke Polsek Percut Sei Tuan.
Baca Juga: Rahasia Privasi Terancam? 6 Strategi Ampuh untuk Bertahan di Era AI!
"Pelaku berjumlah tujuh orang, dua (pelaku) sudah kita tangkap," kata Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol M Agustiawan ketika dikonfirmasi SuaraSumut. id, Minggu (30/7/2023).
Kedua pelaku yang ditangkap berinisial MRA (32) dan ZM (20) warga Perumnas Mandala. Peristiwa bermula saat korban berkomunikasi dengan pelaku ZM lewat aplikasi Hornet pada Kamis 27 Juli 2023.
"Kemudian pelaku ZM mengajak korban untuk berkencan di TKP (kos-kosan di Perumnas Mandala)," ujarnya.
Korban yang tidak tahu sedang dalam masuk jebakan pelaku lalu datang ke TKP. Saat korban mendatangi lokasi dan bertemu ZM. Selanjutnya pelaku menyuruh korban untuk membuka seluruh pakaian.
"Tiba-tiba datang lima pelaku lainnya yang diketahui identitasnya yaitu H, He, I, A dan satu tidak diketahui seolah-olah sedang melakukan penggrebekan dan memvideokan korban sedang bugil dan melakukan hubungan sejenis," ungkapnya.
Baca Juga: 6 Tips Menyusun Rencana Semasa Kuliah, Mahasiswa Wajib Coba!
Salah seorang pelaku He mengaku sebagai anggota Polri dan mengancam korban untuk menyerahkan Rp 5 juta. Para pelaku juga memukuli korban dan membawanya ke ATM di swalayan Medan Denai.
"Korban disuruh mengambil uang di ATM. Pelaku He lalu meninggalkan dan membawa lari motor serta ponsel korban," jelasnya.
Polisi yang mendapat laporan kemudian melakukan penyelidikan lebih lanjut dan menangkap dua orang pelaku.
"Saat ini kedua pelaku sudah berada di Polsek Percut Sei Tuan untuk pemeriksaan lebih lanjut," imbuhnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap dating apps karena belum tahu siapa orang yang akan ditemui.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Perampok Gasak 830 Kg Rambut Manusia Senilai Rp1,9 Miliar dari Gudang di Bengaluru
-
Ironi di Serambi Mekah: Pasangan Gay Dicambuk di Depan Publik!
-
Viral Video Imam Masjid Gay Muhsin Hendricks Ditembak Mati di Afrika Selatan
-
Pesta Seks LGBT di Hotel Kawasan Rasuna Said Jaksel, Polisi Sita Kondom hingga Obat Anti-HIV
-
Pesta Seks LGBT di Hotel Rasuna Said, Polisi: Ada Aturan Dilarang Menolak Secara Kasar Hingga Label Menyala
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Camat di Batu Bara Ditangkap Usai Pesta Sabu, Hasil Tes Urine Positif
-
Pria di Simalungun Diduga Alami Tindak Kekerasan Oknum Penyidik, Keluarga: Pak Kapolda Tolong Kami..
-
Sopir Toyota Rush Ngantuk Tabrak Bocah Pejalan Kaki hingga Tewas di Simalungun
-
Cemburu Buta Bikin Pria di Medan Bunuh Kekasih, Jasad Tinggal Tulang Ditemukan dalam Sumur
-
Garena Free City Buka Pre-Registrasi di Asia Tenggara hingga Afrika