Viral Video Maling Pagar di Medan 'Dikawal' Polisi, Begini Penjelasan Polisi

SuaraSumut.id - Video yang menunjukkan pelaku pencurian pagar rumah bertemu polisi yang sedang patroli di jalanan Kota Medan viral di media sosial.

Dilihat SuaraSumut.id dari akun instagram @medantalk, tampak dua orang pria berboncengan berkendara motor pada malam hari sambil memegang pagar besi.

Saat membawa pagar besi diduga hasil curian naik motor, saat bersamaan Tim Anti Begal Polrestabes Medan yang sedang patroli mendapati kedua pria tersebut sedang membawa pagar besi.

Sontak saja, petugas kepolisian yang melihat itu langsung memepet terduga pencuri pagar besi ini dengan menggunakan sepeda motor trail.

Baca Juga: Bacaan Surat Al Maidah Ayat 48: Lengkap Bahasa Latin, Artinya dan Tafsir

Sejurus kemudian, polisi memberikan kejutan kepada pengendara sepeda motor yang sedang membawa pagar besi, dengan meneriakinya dari dekat.

"Hei, enaklah kau maling pagar di kawal polisi," kata petugas kepolisian sambil tertawa ke arah kedua pria yang membawa pagar.

Teriakan itu membuat salah seorang pria yang berada di boncengan menoleh ke arah petugas. Begitu menyadari yang menegur adalah polisi, pria tersebut tampak kaget sambil menutup wajahnya.

"Viral dua pria bonceng pagar besi di atas sepeda motornya ketemu polisi di jalan," tulis narasi dalam unggahan, dikutip Senin (31/7/2023).

Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago ketika dikonfirmasi membenarkan pihaknya mengamankan terhadap dua pria diduga pelaku pencurian seperti dalam video yang viral.

Baca Juga: Vietnam Uji Coba Lawan Bahrain dalam Persiapan Piala AFF U-23 2023, Bagaimana dengan Timnas Indonesia U-23?

"Kedua pelaku diduga mencuri pagar rumah di Jalan Pelita Kecamatan Medan Amplas," ungkapnya.

Kedua terduga pelaku yang ditangkap berinisial RS (52) dan AA (35). Keduanya bermukim di dekat lokasi pencurian pagar.

Polisi kemudian membawa keduanya ke Poslek Patumbak guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Barang bukti dua lembar pagar besi, satu unit handphone dan satu unit motor," katanya.

Kontributor : M. Aribowo