SuaraSumut.id - Pelatih PSMS Medan Ridwan Saragih menyebut masih banyak yang harus dibenahi dalam tim asuhannya. Hal itu dilakukan agar skuad berjuluk "Ayam Kinantan" itu dapat lebih padu dan kerja sama lini per lini semakin baik jelang Liga 2 Indonesia bergulir di September 2023.
"Masih banyak yang harus dievaluasi baik pertahanan, tengah, menyerang dan transisi," katanya di Medan, Jumat (11/8/2023).
Dia mengatakan, kemenangan 6-0 anak-anak asuhnya atas Labura Hebat FC pada laga pembuka turnamen pramusim bertajuk Edy Rahmayadi Cup 2023 yang digelar di Stadion Teladan Medan, tidak bisa dijadikan patokan mutlak. Sebab, Labura Hebat FC merupakan klub Liga 3 Sumut yang tentunya levelnya masih di bawah mereka.
Meski demikian, ia mengaku cukup mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang telah berjuang keras dan maksimal di laga itu. Labura Hebat FC meski tim amatir, tetapi juga diperkuat sejumlah pemain yang cukup baik seperti Andre Sitepu, Ahmad Maulana Putra alias Mitun (C), hingga Ghozali Siregar (eks pemain Persib Bandung dan PSMS).
"Meski ini pramusim, tapi di sini ada marwah dan harga diri PSMS Medan. Alhamdulillah kita bisa meredam mereka dan menciptakan enam gol. Tapi tetap banyak yang harus dievaluasi terutama di defending, kemudian di daerah middle sama attacking dan transisi," katanya.
Turnamen sepak bola pramusim bertajuk Edy Rahmayadi Cup 2023 memang dijadikan sebagai pemanasan bagi tiga tim Liga 2 asal Sumut sebelum mengarungi Liga 2 Indonesia 2023/2024. Ketiga tim Liga 2 asal Sumut adalah PSMS Medan, Sada Sumut FC dan PSDS Deli Serdang.
Manajer PSMS, Mulyadi mengatakan turnamen Edy Rahmayadi Cup 2023 merupakan suatu hal yang penting bagi PSMS Medan untuk dijadikan ajang pemanasan sebelum mengarungi Liga 2 Indonesia 2023/2024.
"Walaupun ini turnamen, bagi kami tetap pertandingan bergengsi, turnamen ini untuk melihat komposisi kerangka tim untuk berlaga di Liga 2," katanya. (Antara)
Baca Juga: PSMS Berharap FIFA Tidak Bekukan Keanggotaan Indonesia
Berita Terkait
-
Baru 1 Kali Main, Arema FC Pinjamkan Kipernya ke PSMS Medan
-
Julian Schwarzer Memukau di Bawah Mistar, Arema FC Buang Eks Kiper Persija Jakarta ke Klub Liga 2
-
Innalillahi! Aris Rinaldie Legenda Persib Era Perserikatan Meninggal Dunia
-
PSMS Tak Setuju Liga 2 Baru Start November
-
Soal Eksodus Pemain PSMS ke Liga 1, Manajer Tim Anggap Wajar
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan
-
5 Sepatu Lari Murah Berkualitas Mulai 300 Ribuan, Cocok untuk Pemula