Awalnya pesan dikirim tak dibalas. Namun, kata Chaisar, dirinya salah. Pesan dikirim bukan berarti tak dibaca atau direspons Irjen Agung Setya. Ternyata mantan Kapolda Riau itu langsung memerintahkan Kabid Dokkes Polda Sumut dan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk turun menangani aduan tersebut segera dituntaskan.
"Perwira dengan pangkat AKBP langsung menelepon saya untuk menanyakan kondisi Mamak. Saya ceritakan apa adanya tanpa dikurangi atau dilebihkan. Kamis sore ditanya-tanya, malamnya pukul 19.30 WIB, sudah datang paramedis ke rumah menggunakan ambulans guna cek kesehatan. Malam itu juga Mamak dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi," cerita Chaisar.
Setibanya di sana, Hotna Naibaho diperiksa langsung oleh dokter. Mulai dari pengambilan sampel darah, cek jantung, gula, darah tinggi, rontgen perut serta cek kesehatan lainnya. Chaisar ketika itu dijelaskan oleh dokter, perut orang tuanya didiagnosa sementara membesar bisa jadi akibat tumor dan atau cairan tak keluar.
Berbagai tindakan, vitamin, dan obat-obatan dimasukkan ke dalam tubuh Hotna Naibaho. Esok malamnya, Jumat (11/8/2023), pasien sudah buang air besar dan kecil, serta buang angin. Kesemuanya selama ini tak pernah dialami Hotna.
"Sabtu kemarin dokter sudah ambil sampel dari dalam perut mamak. Ternyata cairan bukan tumor. Puji Tuhan. Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Kapolda sudah mengetuk hati masyarakat Sumut untuk tolong-menolong dalam kebaikan merupakan sebagai nilai budaya warga Medan, dan Sumut," ungkapnya.
Hingga kini Hotna Naibaho masih menjalani proses pemulihan dan penyembuhan di ruangan Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi. Dokter masih menangani pasien hingga sembuh serta diketahui apa penyebab atau pemicu orang tua Chaisar mengalami penyakit tersebut.
Dokter sudah melakukan proses pembuangan cairan dari dalam perut dengan memasang alat berbentuk selang, draine di rongga perut pasien. Sabtu siang cairan sudah dikeluarkan sekitar 10 liter, serta Minggu pagi 1,5 liter.
"Pasien mengalami penimbunan cairan akibat susah atau gangguan buang air kecil. Pasien akui itu, suka menahan-nahan buang air. Kita sudah melakukan USG dan foto scan, serta mengambil sampel untuk dibawa ke laboratorium. Kita belum tahu penyebab pastinya," kata Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi, AKBP drg Jauhari Ginting.
Jauhari Ginting mengatakan, sambil menjalani proses penyembuhan pasien, dokter spesialis bedah dan penyakit dalam dipastikan akan menanganinya dengan maksimal. Perut membesar, tuturnya, merupakan gejala yang tampak, namun apa penyebabnya hingga seperti itu, belum diketahui.
Baca Juga: Resep Mudah Nasi Goreng untuk Para Mahasiswa dan Anak Kost
"Kami masih menunggu hasil lainnya, kenapa atau apa pemicunya, penyebabnya perut pasien membesar. Saya mengimbau kepada masyarakat jika ingin buang air, jangan ditahan-tahan. Keluarkan saja, kalau tidak akan jadi masalah nantinya," katanya.
Berita Terkait
-
Bertemu Bobby Nasuition, Mensos Sebut Akan Ada 4 Sekolah Rakyat di Sumut
-
7 Rekomendasi Makanan Khas Binjai, Terlalu Enak untuk Dilewatkan
-
Tol di Sumatera, Kalimantan, dan Bali Dipadati Kendaraan! Ini Pemicunya
-
Pertamina Pastikan Kesiapan Stok BBM, LPG dan Jargas di Sumatera Utara Jelang Lebaran
-
9 Rekomendasi Wisata di Danau Toba, 'Surga' Tersembunyi yang Menarik Dijelajahi
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
Terkini
-
Kadis Kominfo Sumut Ditahan Terkait Korupsi Pengadaan Software
-
Cair! Saldo DANA Kaget Aktif Siang Ini, Siapa Cepat Ambil Rezeki Rp 200.000 Tanpa Syarat Ribet
-
Sopir Taksi Online Ditemukan Tewas di Langkat Dibunuh Penumpang, Pelaku Ayah dan Anak
-
Mantan Kades di Labura Ditangkap Korupsi Dana Desa Rp 740 Juta, Uang Dipakai Bayar Utang
-
Promo JSM Indomaret, Indomilk-Royale Diskon 35 Persen