Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Senin, 14 Agustus 2023 | 11:51 WIB
Tangkapan layar kemunculan angin puting beliung di Danau Toba. [Ist]

SuaraSumut.id - Kemunculan pusaran angin puting beliung di Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut), terekam dalam video warga, pada Minggu 13 Agustus 2023.

Video ini kemudian dibagikan di media sosial dan seketika menjadi ramai dan diperbincangkan publik terkait penampakan fenomena alam yang tidak biasa tersebut.

Dilihat SuaraSumut.id dari akun instagram @medanheadlines.news, terlihat ada dua pusaran angin yang meliuk-liuk dari bawah perairan danau ke bagian atas awan.

Tampak air danau juga tersedot, akibat adanya pusaran angin puting beliung yang terjadi di atas perairan Danau Toba.

Baca Juga: Terciduk Lakukan Lipsync saat Konser FLAME RISES, LE SSERAFIM Tuai Kritikan

"Pusaran angin puting beliung direkam warga di Danau Toba pada Minggu 13 Agustus 2023 sore. Video diambil dari Balige, Sumatera Utara," tulis narasi dalam video.

BMKG Wilayah I Medan angkat bicara mengenai viralnya video angin puting beliung yang muncul di Danau Toba.

"Itu biasa kita sebut dengan waterspout, fenomena alam yang mirip dengan puting beliung namun terjadinya di wilayah perairan," kata Forecaster BMKG Medan Nora F Sinaga kepada SuaraSumut.id, Senin (14/8/2023).

Nora mengatakan waterspout merupakan fenomena alam biasa yang terjadi saat peralihan musim kemarau ke musim hujan.

"Fenomena tersebut terjadi pada musim peralihan seperti bulan Juli Agustus, di mana wilayah Sumatera Utara peralihan dari musim kemarau ke musim hujan," ungkapnya.

Baca Juga: Video Oklin Fia Sebelum Berhijab Dicemooh Netizen: Kayak Mba Mba Jamet

Nora mengungkapkan fenomena waterspout ini terbentuk dari awan cumolonimbus, dan tidak semua awan bisa menyebabkan fenomena tersebut

"Biasanya tidak berbahaya karena intesitasnya lemah terus terjadi dalam waktu singkat," kata Nora.

"Namun jika disertai angin kencang dan hujan deras dapat menimbulkan dampak yang signifikan bila kita berada di sekitar waterspout," katanya.

Kontributor : M. Aribowo

Load More