Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Kamis, 21 September 2023 | 23:44 WIB
Pelaku pencuri mobil ditembak polisi. [Suara.com/M.Aribowo]

SuaraSumut.id - Meski sempat melarikan diri, pelaku pencurian mobil yang sedang dipanaskan di Komplek Abadi Palace, Jalan Abadi, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, akhirnya ditangkap.

Pelaku bernama Efan (28) ditangkap personel Satreskrim Polrestabes Medan di lokasi persembunyiannya di kawasan Jalan Letda Sujono Medan. Saat disergap, polisi menembak kaki pelaku karena melawan.

"Pelaku berusaha kabur dan melakukan perlawanan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa, Kamis (21/9/2023) malam.

Usai melumpuhkan pelaku, kata Fathir, polisi lalu memboyongnya ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan guna mengangkat peluru yang bersarang di kakinya.

Baca Juga: 3 Pemainnya Perkuat Timnas Indonesia, Gilbert Agius Akui Tak Akan Mudah Bagi PSIS Semarang Hadapi Barito Putera

Fathir menerangkan dari pemeriksaan terungkap kalau pelaku sudah lima kali melakukan aksi pencurian. Di mana dua kali di wilayah Percut Sei Tuan dan tiga kali di kawasan Sunggal. Bukan hanya mobil, pelaku juga mencuri handphone dan sepeda.

Setiap beraksi, pelaku berjalan kaki mengintai barang berharga di rumah warga. Begitu situasi sepi, pelaku langsung melancarkan aksinya.

"Dari pemeriksaan, tersangka positif narkoba menggunakan sabu. Hasil kejahatannya ini digunakan untuk membeli narkotika," ungkap Fathir.

Pelaku belum sempat menjual mobil korban. Saat membawa kabur mobil, pelaku menabrak trotoar di Jalan Asrama Kecamatan Medan Helvetia.

Saat kecelakaan terjadi, pelaku sempat pingsan. Warga yang tidak mengetahui kalau Efan maling mobil lalu membawanya ke rumah sakit terdekat.

Baca Juga: Demokrat Resmi Dukung Prabowo, Airlangga Ungkap Penentuan Cawapres Tinggal Tunggu Waktu

"Pelaku merupakan spesialis pencurian yang masuk ke kompleks perumahan. Dia melihat kelalaian korban," katanya.

Sebelumnya, pemilik mobil Faisal menceritakan aksi pencurian ini terjadi saat mobil sedang dipanaskan di depan rumahnya.

"Setiap pagi biasa di komplek ini kan biasa kita panasin mobil," katanya.

Saat mobil sedang dipanaskan, Faisal mengatakan tiba-tiba pelaku datang berjalan kaki ke dalam komplek perumahan. Satpam yang berjaga bahkan tidak curiga dengan gerak-gerik pelaku.

Alhasil, pelaku dengan mudahnya membawa kabur satu unit mobil yang sedang dipanaskan dari dalam rumah.

"Tahu-tahu, mobilnya kok bisa mundur, kok mundur terus, mutar ya. Itulah dibilang maling-maling sesuai dengan rekaman CCTV, Satpam ngejar, tapi sampai sejauh ini gak dapat katanya, mobilnya raib dibawa," kata Faisal.

Kontributor : M. Aribowo

Load More