SuaraSumut.id - Nestapa dialami seorang guru ngaji bernama Eva Bakti Manday (51) warga Jalan Cinta Karya Gang Utama, Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia.
Betapa tidak, rumahnya dua kali dibobol maling dan sejumlah harta bendanya raib. Korban dan anaknya yang ketakutan terus-terusan menjadi sasaran maling terpaksa pindah rumah.
Anak korban, Latifa Hanum (23) saat ditemui SuaraSumut.id, Jumat (22/9/2023) menjelaskan aksi pencurian pertama diketahui Senin 24 April 2023 lalu.
"Pencurian pertama posisi di kampung, pas pulang pintu rumah udah terbuka, yang hilang TV LED, dua unit laptop, satu unit tablet, dua tabung gas. Celengan untuk anak pesantren juga hilang. Total kerugian Rp 11 juta," katanya.
Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsek Medan Baru pada Selasa 25 April 2023. Laporan ini tertuang dalam nomor: STTLP/403/IV/2023/SPKT Sek Medan Baru.
Meski sudah membuat laporan, Latifa mengatakan pelaku pencurian tak kunjung tertangkap. Situasi keamanan di sekitar rumahnya semakin parah dengan maraknya pencurian di rumah warga yang lain.
"Di gang kami sudah sering terjadi pencurian. Di lokasi itu diduga memang banyak pemakai narkoba, mungkin ada pengedarnya juga," ujarnya.
Kasus pencurian pertama belum tuntas, Latifa mengatakan rumahnya kembali dibobol untuk kedua kalinya awal September 2023.
"Tiba-tiba lihat jendela ruang tengah sudah terbuka besinya, udah bengkok-bengkok. Pas diperiksa tas saya udah keluar (dari kamar) berada di ruang tamu. Uangnya juga gak ada. Karena kaget, saya nangis," cetusnya.
Baca Juga: Sumbang Assist Pertama Bagi Kemenangan Liverpool, Begini Reaksi Ryan Gravenberch
Selain itu, kata Latifa, dua unit handphone dan satu tabung gas milik ibunya juga raib dicuri maling. Atas kejadian ini, korban dan anaknya trauma. Hari itu juga mereka pindah rumah.
"Di rumah saya hanya tinggal bedua sama ibu. Karena sudah shock melihat keadaan rumah, saja udah takut, takut kejadian lagi. Atau yang lebih parah (dirampok). Makanya ambil keputusan hari itu juga untuk pindah rumah," jelasnya.
Aksi pencurian kedua kali ini juga telah dilaporkan ke Polsek Medan Baru. Dirinya berharap pelaku dapat ditangkap agar masyarakat di Jalan Cinta Karya merasa aman.
"Harapannya bukan menerima laporan aja, tindakan yang pasti diperlukan. Kami korbannya dah warga lain berharap supaya tidak ada kejadian lagi," kata Latifa.
Kanit Reskrim Polsek Medan Baru AKP Arjuna Bangun mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait laporan korban.
"Saat ini sedang dalam tahap pemeriksaan saksi-saksi," katanya.
Berita Terkait
-
Satu Keluarga Terlibat Pencurian Kabel PLN di Pringsewu, Otak Pencurian Teknisi PLN
-
Profil dr. Anggi Yurikno, Korban Pencurian Identitas oleh Dokter Gadungan Susanto di Surabaya
-
Gembong Pencurian Sapi di Lampung Timur Tewas Ditembak Polisi
-
Roto Tersangka Utama Pencurian Truk di Jakarta Barat Ditembak Polisi Saat Ditangkap
-
Pelaku Pencurian Limbah Medis RSUD dr Soewandhie Diamankan, Polisi Dalami Modusnya
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal
-
Festival Semarak Pergantian Tahun 2025 di Medan Dibatalkan
-
Operasi Lilin Toba 2025 di Sumut Dimulai 20 Desember
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera