SuaraSumut.id - Polda Sumut membongkar pabrik pembuatan ekstasi dan sabu di Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara (Sumut). Sebanyak empat orang ditangkap, diantaranya tiga laki-laki yakni MSP, G dan MAR serta satu perempuan MSP.
Dari hasil pengembangan, petugas menangkap lima orang lainnya, yaitu tiga pemesan dan dua kurir yang berhubungan langsung dengan produsen. Hal yang mengejutkan adalah dua kurir ini merupakan narapidana yang mendekam di Lapas Labuhan Ruku, Kabupaten Batu Bara.
"Melalui kerja sama dengan BPOM untuk pengawasan obat berbahaya, kita menangkap pabrik ekstasi yang ada di Tanjung Balai melalui kontrol yang sempurna," kata Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi saat menggelar konferensi pers di Polda Sumut, Rabu (4/10/2023).
Pengungkapan ini diawali dari informasi adanya pengiriman obat tanpa izin edar dari Jakarta ke Tanjung Balai melalui paket penjualan online shop.
Baca Juga: Momen Kocak Wanita Ini Naik Motor Sambil Diinfus, Bikin Geleng-Geleng Kepala
Petugas yang mendapatkan informasi lalu melakukan control delivery. Saat obat itu diambil oleh pemesan, petugas mengikuti hingga ke rumah yang dijadikan pabrik pembuatan narkoba.
Dari sana, kata Irjen Agung Setya, petugas menemukan 480 butir ekstasi siap edar dan bahan-bahan lainnya diduga untuk membuat narkoba.
"Kita bongkar kasus ini dan ternyata dikendalikan dari dalam Lapas," ucapnya.
Terkait adanya napi yang menjadi pengendali narkoba, kata Agung Setya, pihak kepolisian telah melakukan kerja sama dengan Lapas dan Rutan di Sumut.
"Tadi malam kita tangkap 45 kilogram sabu, ini adalah jaringan juga dari Aceh untuk wilayah Sumatera. Untuk peredaran di Sumut sampai Lampung. Kita berhasil tangkap 11 orang jaringan ini dan akan kembangkan kembali," ucap Agung.
"Kita juga mendapatkan bahwa jaringan ini juga dikendalikan dari Rutan. Kerja sama kita untuk terus memberantas ini di lingkungan Rutan, kita laksanakan," sambungnya.
Berita Terkait
-
Golkar Bicara Kemungkinan Beri Sanksi ke Anggota DPRD Sumut yang Diduga Cekik Pramugari
-
Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Sumut Dibuka? Berikut Info Terbarunya
-
Viral Temuan Alat Isap Sabu dan Botol Miras di Kelas TK, KemenPPPA Buka Suara
-
Pramono Minta Puskesmas di Jakarta Bisa Jadi Tempat Rehabilitasi Pengguna Narkoba
-
Bertemu Bobby Nasuition, Mensos Sebut Akan Ada 4 Sekolah Rakyat di Sumut
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- TIPU UGM Daftarkan Gugatan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi ke Pengadilan
- Rebut Mic dari Pengacara, Adab Lisa Mariana Kena Sentil Psikolog: Emang Ini Sinetron?
Pilihan
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
-
Tanpa Tedeng Aling-aling, Pramono Sebut Bank DKI Tidak Dikelola Profesional: Banyak Kasus Terus!
-
5 HP Murah Mirip iPhone 16: Harga Mulai Sejutaan, Bikin Orang Terkecoh!
-
Kiprah La Nyalla Mattalitti Saat Geger Geden PSSI Kini Rumahnya Digeledah KPK
-
Markas Pemain Korut U-17: Yang Tersembunyi di Balik Klub 4.25 SC?
Terkini
-
Viral Preman Ngamuk-Aniaya Penjaga Konter Ponsel di Medan
-
Dengari Musik Sambil Tiduran Bisa Dapat Saldo DANA, Ini APKnya
-
Bantah Cekik Pramugari Wings Air, Begini Penjelasan Anggota DPRD Sumut Megawati
-
Remaja di Aceh Bunuh Santri Gegara Utang Rp 300 Ribu
-
Saldo Dana Kaget Gratis Siang Ini Bertebaran, Modal Jempol Jemput Rezeki Ratusan Ribu