Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Minggu, 22 Oktober 2023 | 13:32 WIB
Ilustrasi Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (Suara.com/Ema)

SuaraSumut.id - Jokowi merestui dan mendoakan Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto usai diusulkan Partai Golkar.

Demikian dikatakan Jokowi usai menjadi Pembina Upacara Hari Santri di Tugu Pahlawan Surabaya, Jawa Timur (Jatim), melansir Antara Minggu (22/10/2023).

"Orang tua itu tugasnya hanya mendoakan dan merestui keputusan (Gibran) semuanya. Karena sudah dewasa ya jangan terlalu mencampuri urusan," kata Jokowi.

Soal kepastian Gibran akan berpasangan dengan Prabowo di Pilpres 2024, Jokowi juga enggan memberikan kepastian.

Dirinya meminta awak media untuk menanyakan langsung kepada koalisi partai politik pengusung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.

"Tanyakan ke partai politik, itu wilayahnya partai politik, atau koalisi partai politik, atau gabungan partai politik, bukan urusan presiden," ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menegaskan hingga saat ini pihaknya belum menerima surat pengunduran Gibran Rakabuming.

Baca Juga: Berperan Membangun Negeri, Mbak Ita Sebut Santri Pilar Pertahanan Nilai Moral Keagamaan

"Tidak ada sama sekali (surat pengunduran diri Gibran)," kata Puan.

Puan juga menyikapi soal keputusan Partai Golkar yang mendukung Gibran menjadi pendamping Prabowo di Pilpres 2024. Menurut Puan, apa yang disampaikan Partai Golkar baru sekadar usulan dan belum tentu terealisasi.

"Baru diusulkan (Gibran jadi Cawapres Prabowo). Kan belum (ada pengumuman pasti Gibran jadi Cawapres Prabowo)," ungkapnya.

Puan mengaku sering bertemu dengan Gibran. Namun dalam pertemuan itu tidak membahas rencana Gibran maju pada kontestasi Pilpres 2024, melainkan membahas hal-hal penting lainnya.

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU RI, pendaftaran capres dan cawapre dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

Load More