SuaraSumut.id - Seorang pria terduga pencuri bernama Samsidi (65) tewas usai dihajar warga di Jalan Mawar, Gang Keluarga, Kecamatan Medan Polonia, Sabtu 21 Oktober 2023 dini hari kemarin.
Samsidi yang diduga hendak mencuri di lahan peternakan milik eks Gubernur Sumut almarhum Syamsul Arifin tewas dengan kaki dipotong. Korban sempat dilarikan ke klinik terdekat, namun nyawanya tak tertolong.
Petugas Polsek Medan Baru yang mendapat informasi turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Selanjutnya jenazah Samsidi dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan guna kepentingan autopsi.
Buntut dari tewasnya Samsidi yang dituduh mencuri, polisi menangkap tiga orang warga yang diduga melakukan penganiayaan. Ketiga warga yang diamankan berinisial G (42), AP (23) dan S (25). Saat ini ketiganya menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Medan Baru.
"Ketiganya telah dilakukan penahanan dan dikenakan Pasal 170 ayat 2 ke 3e jo. Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Baru AKP Harjuna Bangun saat dikonfirmasi SuaraSumut.id, Selasa (24/10/2023).
Harjuna mengatakan peristiwa bermula saat G yang merupakan penjaga kandang kambing mendengar adanya suara orang memasuki lokasi peternakan.
"Di situ G membanguni rekannya AP yang juga merupakan penjaga kandang kambing untuk keluar dan mengecek asal suara. G juga menghubungi tertangga rumahnya berinisial S dan mengatakan ada maling di lokasi kandang kambing," ujarnya.
Saat dilakukan pencarian, kata Harjuna Bangun, ketiganya memergoki Samsidi yang saat itu diduga sedang mencuri beberapa seng dan kayu di kandang kambing.
"Pada saat ditangkap, korban mencoba melarikan diri. G membacok kaki Samsidi sehingga membuat korban terjatuh. Sedangkan AP memukul korban menggunakan kayu dan SS juga ikut memukul korban," ungkapnya.
Baca Juga: Gibran Diminta Kembalikan KTA PDIP Usai Jadi Cawapres Prabowo Subianto
Warga yang mendengar adanya suara keributan langsung mendatangi lokasi dan melihat korban sudah tidak berdaya lagi.
"Korban dinyatakan meninggal dunia pada saat dibawa ke Rumah Sakit Fajar. Kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk di autopsi," pungkasnya.
Sementara, pihak keluarga dari warga yang ditangkap polisi karena diduga melakukan penganiayaan kecewa berat polisi melakukan penangkapan.
"Kata suami saya dia (terduga pencuri) sudah sembunyi di bawah kolong, di senter-senter (ketahuan) lari dia," kata Nurhayati (35) istri dari G kepada SuaraSumut.id.
Karena mau menangkap maling, kata Nurhayati, suaminya lalu mengambil parang dengan tujuan untuk jaga diri. Apalagi di kawasan tempat tinggal sudah sering terjadi pencurian yang meresahkan masyarakat.
"Namanya kita mau nangkap maling kan gak mungkin pakai tangan kosong, makanya bawa alat suami saya tadi, namanya reflek juga dia bawa parang. Maksudnya dia kan bukan niat membunuh mau melemahkan lawan untuk jaga-jaga diri juga," jelas Nurhayati.
Berita Terkait
-
Kawanan Pencuri Bikin Resah Warga Jalan Menteng II, Gudang Barang Bekas Dibobol
-
2 Wanita Pencuri Rumah Kosong di Prambon Sidoarjo Ditangkap, Ternyata Bukan yang Pertama
-
Pencuri di Karo Sasar Kedai Kopi, Korban Merugi Jutaan Rupiah
-
Pencuri Barang di KA Tawang Jaya Premium di-Blacklist Naik Kereta Seumur Hidup
-
Waspada, Ada Pencuri di Dalam Kereta Api Jarak Jauh, Dua Tertangkap
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal
-
Festival Semarak Pergantian Tahun 2025 di Medan Dibatalkan
-
Operasi Lilin Toba 2025 di Sumut Dimulai 20 Desember
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera