Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Kamis, 26 Oktober 2023 | 17:03 WIB
Baliho PSI dengan wajah Kaesang Pangarep di Jalan Santosa Baru, Medan. [Suara.com]

SuaraSumut.id - Sejumlah baliho dengan wajah Kaesang Pangarep bermunculan di sudut Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Baliho itu muncul usai putra Presiden Jokowi ini menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Pantauan SuaraSumut.id, Kamis (26/10/2023), salah satu baliho itu terdapat di Jalan Santosa Baru, Medan. Dalam baliho terdapat wajah Kaesang dengan warna hitam putih yang sedang tersenyum tipis. Terdapat juga logo PSI di atasnya.

"Politik santuy & santun. Kaesang Pangarep Ketua Umum DPP PSI," tulis pada baliho.

Ada juga baliho yang menampilkan Kaesang sedang pose membentuk tanda hati. Baliho ini tersebar di pinggiran jalan kota Medan seperti di Jalan Brigjen Katamso, Jalan Prof HM Yamin, Jalan Pancing dan lainnya.

Baca Juga: Keisuke Honda Sanjung Timnas Indonesia, Sebut Tim yang Berbahaya

"Ini jelas merusak estetika, katanya partai anak muda, partai mewakili milenial tapi cara-cara lama memasang baliho masih dilakukan. Mestinya bisa dilakukan dengan cara yang kekinian, apalagi teknologi sudah maju," kata salah seorang warga Roy Kesuma (32).

Lantas bagaimana tanggapan Wali Kota Medan Bobby Nasution atas ramainya baliho Kaesang?

Suami Kahiyang Ayu ini meminta pihak yang memasang spanduk dapat mengikuti aturan dan tidak mengganggu.

"Semuanya sudah saya sampaikan, dari kemarin juga saya tertibkan beberapa spanduk, bendera-bendera," kata Bobby kepada wartawan, Kamis (26/10/2023).

"Diadu domba habis itu dibilang saya kemarin contoh copotin bendera Golkar padahal bukan (ada maksud lain)," sambungnya.

Baca Juga: Hasil Piala AFC 2023: Banjir Gol Terjadi, Bali United Ditekuk Central Coast Mariners di Australia

Bobby menjelaskan pihaknya tetap akan mencopot spanduk, bendera, baliho yang menyalahi aturan. Namun demikian, Bobby tidak tegas menyampaikan apakah baliho
Kaesang akan ditertibkan atau tidak.

"Ada beberapa spanduk yang saya copotkan juga dan ini tetap sama-sama boleh saja menyuarakan mengkampanyekan dalam bentuk apapun termasuk umbul-umbul dan segala macem. Tapi ketertiban ini yang akan tetap kita jaga," katanya.

Load More