SuaraSumut.id - Bandara Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut), ditargetkan akan beroperasi pada April 2024. Bandara ini berada di Desa Sidojadi, Kecamatan Bukit Malintang. Kabupaten Mandailing Natal. Nantinya bandara ini bisa didarati pesawat type ATR 72.
Demikian dikatakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Bandara Mandailing Natal Kantor UPBU Aek Godang, Agus Indrawan melansir Antara, Selasa (31/10/2023).
"Target kita paling lambat awal April 2024 bandara Mandailing Natal sudah bisa beroperasi," katanya.
Agus mengatakan saat ini ada dua progres pembangunan fisik yang sedang berlangsung, yakni pembangunan fasilitas sisi udara dan fasilitas sisi darat.
"Untuk pembangunan fisik yakni pembangunan fasilitas sisi udara per 30 Oktober 2023 capaian progresnya sudah mencapai angka 84 persen," ucapnya.
Pembangunan sisi udara yang meliputi konstruksi, runway, taxiway, apron, jalan akses, box culvert dan sejumlah pendukung lainnya itu sendiri dikerjakan oleh PT Modren Bahana KSO.
Sementara untuk pembangunan fasilitas sisi darat yang meliputi gedung terminal dan gedung penunjang lainnya progresnya masih berada diangka 65 persen.
"Kita berharap adanya bandara ini dapat meningkatkan perekonomian bagi wilayah Madina umumnya dan Tapanuli Bagian Selatan umumnya," cetusnya.
Bandara Mandailing Natal memiliki panjang run way 1.450 x 30 meter dan landasan pacunya menggunakan aspal Concrete AC-WC. Sementara taxiway (landasan penghubung) memiliki panjang 75 meter dan lebar 15 meter.
Baca Juga: Habib Aboe: Lewat Fraksi di Parlemen, PKS Akan Terus Suarakan Pembelaan Terhadap Palestina
Fasilitas pelataran parkir pesawat (Apron) memiliki panjang 105 meter x 65 meter, sehingga dapat dilandasi pesawat yang lebih besar yaitu ATR 72-600 berkapasitas maksimal 78 penumpang.
ATR 72 merupakan pesawat penumpang regional jarak pendek bermesin twin-turboprop. Pesawat ini memiliki kapasitas hingga 72 penumpang dalam konfigurasi kelas tunggal dan dioperasikan oleh dua kru penerbang.
Berita Terkait
-
Kabut Sempat Muncul di Bandara Ngurah Rai Bali, Ini Penjelasan BMKG
-
Upaya Pengiriman Narkoba ke Lombok Digagalkan, Pria Asal Aceh Timur Ditangkap di Bandara Kualanamu
-
Usai Diresmikan Jokowi, Pemerintah Didesak Lobi Maskapai Agar Buka Rute Penerbangan ke Bandara Mentawai
-
Penerbangan Pindah ke Bandara Kertajati, AP II Yakin Penumpang Tak Alami Penurunan
-
Indonesia AirAsia Buka Penerbangan dari Bandara Kertajati, Cek Rute dan Jadwalnya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau di Aceh untuk Pulihkan Layanan Kesehatan Masyarakat
-
Lokasi SIM Keliling Medan Pekan Ini, Lengkap dengan Syarat dan Jam Operasionalnya
-
Kerugian Banjir di Aceh Timur Capai Rp 5,39 Triliun, Ribuan Rumah Rusak
-
1.955 Kantong Darah Didistribusikan ke Wilayah Bencana di Aceh
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional