SuaraSumut.id - Video yang memperlihatkan seorang pria menganiaya dan mengancam akan membunuh anaknya membuat heboh dan viral di media sosial (medsos).
Dalam potongan video yang diunggah akun Instagram @polres_tanahkaro, terlihat pria itu dan anaknya sedang berada di dalam rumah. Anak laki-laki itu terlihat menangis.
Pada bagian hidung anak itu juga terlihat berdarah. Pria itu mengancam akan membunuh anaknya sambil video call dengan sang istri.
"Mau kau tengok kubunuh, mau kau tengok, biar kugantung anak ini," kata pria dalam video kepada istrinya, dilihat Rabu (8/11/2023).
Anak itu pun menggeleng-gelengkan kepalanya agar tidak dibunuh sambil berupaya menahan tangisnya. Pria itu juga berkali-kali mengatakan akan membunuh anaknya.
"Kugantung anak ini kau tengok," ujar pria itu.
Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman mengatakan peristiwa terjadi di Desa Tigapanah, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Senin 30 Oktober 2023.
"Anak dalam video masih berusia empat tahun, yang merupakan anak pelaku berinisial J (42)," katanya Rabu (8/11/2023).
Saat kejadian pelaku dan anaknya berada di rumah mereka. J tengah melakukan video call dengan istrinya saat mengancam akan membunuh anaknya.
"Awal peristiwa penganiayaan itu diketahui ibu korban saat suaminya menelepon melalui video call, dan menunjukkan keadaan anaknya sudah terluka di bagian hidung serta dibentak bentak oleh suaminya. Saat video call, ibu korban merekam layar handphone saat suaminya menunjukkan kondisi anaknya yang sudah terluka dan menangis," ujarnya.
Hingga akhirnya video itu viral dan polisi menerima informasi langsung dari ibu korban. Pihak kepolisian kemudian melakukan penyelidikan. Pelaku sempat melarikan diri ke Kota Medan, sebelum akhirnya ditangkap di rumahnya pada Senin 6 November 2023.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, kata Wahyudi, modus pelaku melakukan penganiayaan karena ada permasalahan dengan istrinya.
"Dari keterangan pelaku, ia ada permasalahan dengan istrinya sehingga melampiaskan kepada anaknya. Namun akan kami dalami lagi terkait peristiwa tersebut," cetusnya.
Pelaku dipersangkakan dengan Pasal 80 ayat (2) Undang Undang RI No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang Undang No. 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun kurungan penjara.
Berita Terkait
-
Tragis, Bocah 12 Tahun Alami Kebutaan Akibat Pola Makan Junk Food
-
Viral Ayah di Padangsidimpuan Minta Bantuan Prabowo, Anaknya Jadi Tersangka Gegara Terima Video Asusila
-
5 Lowongan Kerja Pabrik Medan Terbaru: Cek Posisi dan Kualifikasinya!
-
Dicokok Polisi usai Videonya Viral, Motif Pasutri di Pasar Rebo Siksa Anak karena Bongkar Aib ke Tetangga
-
Tragis! Anak di Pasar Rebo Jaktim Diduga Dianiaya Ortu, Mukanya Babak Belur hingga Berdarah-darah
Tag
Terpopuler
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad, Peran Ayu Ting Ting Jadi Omongan Netizen
- Beda Kekayaan Ahmad Dhani vs Mulan Jameela di LHKPN: Kebanting 10 Kali Lipat
- Kembali di-PHP Belanda, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia?
- Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pilihan
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
Terkini
-
Kasus Remaja Jadi Tersangka Usai Sebar Video Asusila di Padangsidimpuan Berakhir Damai
-
BRImo FSTVL Bagi-bagi Hadiah Vespa hingga BMW 520i M Sport
-
Heboh Wanita di Medan Tewas Dekat Tumpukan Sampah, Suami Korban Duga Istrinya Dibunuh
-
Orang Tua Gadis Remaja Tersangka Sebar Video Asusila di Padangsidimpuan Minta Rp 100 Juta
-
Harga Emas Antam 'Ambruk' Rp 35 Ribu per Gram Hari Ini, Waktunya Beli!