Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Kamis, 09 November 2023 | 16:19 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution. [dok Pemkot Medan]

SuaraSumut.id - Medan Zoo menjadi sorotan publik belakangan ini karena kondisinya tidak terawat. Kondisi Medan Zoo mulai ramai diperbincangkan usai adanya seekor harimau Sumatera yang mati pada Senin 6 Novomber 2023.

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengaku sudah mengetahui ada seekor harimau Sumatera mati di Medan Zoo. Menantu Presiden Jokowi ini mengaku pihaknya akan berupaya agar pengelolaan Medan Zoo semakin baik.

"Saya sudah dapat info, makanya ini kita terus coba dari beberapa waktu yang lalu akar pengelolaannya ini menjadi semakin baik," kata Bobby kepada wartawan, Kamis (9/11/2023).

Langkah yang dilakukan, kata Bobby, dengan mendatangkan investor. Ia mengaku akan terus berkomunikasi dengan Raffi Ahmad dan pihak Taman Safari.

"Memang kemarin ada persoalan. Sedikit cara tentang kerjasama-nya, kemarin kita sudah coba dengan Raffi, sudah kita follow up. Kemarin kita coba dengan Taman Safari. Kita coba terus kerjasama, kalau bisa pengelolaannya lebih baik ke depannya," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, seekor harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) ditemukan mati di Medan Zoo Simalingkar.

Harimau berusia 11 tahun yang diberi nama Erha ditemukan mati dalam kondisi badan kurus. Pihak Medan Zoo yang menemukan harimau telah mati lalu berkoordinasi dengan BKSDA Sumut.

"Iya benar (satu ekor harimau mati)," kata Manajer Medan Zoo Pernius Harefa kepada SuaraSumut.id.

Sebelum mati, kata Pernius, pihak Medan Zoo sudah berupaya melakukan perawatan intensif dengan memberikan vitamin dan obat-obatan ke harimau yang sempat mengalami sakit tersebut.

Namun demikian, sekitar pukul 08.00 WIB harimau itu ditemukan mati. Usai BKSDA Sumut datang melakukan nekropsi untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya, harimau tersebut lalu dikubur.

"Siangnya kita kuburkan setelah dilakukan nekropsi oleh BKSDA," ungkap Pernius.

Dengan kematian harimau Erha ini, maka jumlah harimau di Medan Zoo kini tinggal 12 ekor. Rinciannya tujuha ekor harimau Benggala dan lima ekor harimau Sumatera.

Load More