SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebut kehadiran Bus Rapid Transit Medan Binjai dan Deli Serdang (BRT Mebidang) guna mendorong masyarakat untuk beralih dari menggunakan kendaraan pribadi menjadi kendaraan umum.
"Kami tentunya mengucapkan terima kasih, sebab bukan hanya Kota Medan saja yang menginginkan proyek ini. Masih banyak kota-kota bukan hanya di Pulau Sumatera. Tapi juga di Pulau Jawa yang menginginkan proyek dari Kemenhub ini," kata Bobby dalam keterangan tertulis, Kamis (16/11/2023).
Guna mendukung peralihan masyarakat dari menggunakan kendaraan pribadi ke kendaraan umum, kata Bobby, harus diikuti perbaikan fasilitas, baik fasilitas bus maupun track (jalur) harus semakin luas. Dengan demikian, saat masyarakat menggunakan bus tidak ada lagi keluhan.
Menantu Presiden Jokowi ini bilang penduduk Kota Medan di malam hari kurang lebih 2,5 juta jiwa, sedangkan pagi hingga sore hari bisa mencapai 5 juta jiwa.
Hal ini terjadi karena banyak warga dari sekitaran Kota Medan yang melakukan kegiatan ekonomi di ibukota Provinsi Sumatera Utara ini.
"Apalagi Kota Medan merupakan ibukota Provinsi Sumatera Utara, sehingga mobilitas masyarakat di Kota Medan sangat tinggi," ungkap Bobby.
Dengan adanya akses transportasi yang baik, ungkap Bobby, tentunya tidak hanya mempermudah akses masyarakat di Kota Medan saja, tapi juga seputaran Kota Medan (Mebidang).
Oleh karena itu, meski pun program proyek BRT Mebidang ini dikembangkan pertama kali di Kota Medan, tapi program dari Kemenhub ini juga akan mensupport kabupaten dan kota lainnya.
Selanjutnya untuk mendukung proyek BRT Mebidang ini, bilang Bobby Nasution, perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat secara terus menerus. Sebab, tujuan dari pembangunan BRT Mebidang adalah bagaimana masyarakat yang selama ini menggunakan kendaraan pribadi dapat beralih ke kendaraan umum.
"Ada beberapa pembangunan infrastruktur yang kita lakukan saat ini, seperti pelebaran pedestrian jalan dan perbaikan infrastruktur dari kendaraannya untuk mensupporting agar masyarakat dapat beralih dari menggunakan kendaraan pribadi ke kendaraan umum," paparnya.
Bobby menambahkan, Pemkot Medan juga akan terus melakukan perbaikan guna mendukung proyek BRT Mebidang, termasuk trayek yang masih terbatas, konektivitas dari jalan utama ke jalan arteri masih kurang. Kemudian, jarak halte ke pusat perkantoran maupun kegiatan ekonomi masih jauh bagi pejalan kaki.
"Makanya kerjanya tidak boleh sepenggal-sepenggal. Kendaraan umum kita massifkan kegiatannya dan infrastrukturnya harus kita buat untuk mensupport masyarakat sehingga mau beralih menggunakan kendaraan umum," katanya.
Berita Terkait
-
Gubernur Bobby Nasution Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana hingga 31 Desember 2025
-
Boyamin Datangi Dewas KPK, Pertanyakan Bobby Nasution Tak Diperiksa Kasus Pembangunan Jalan Sumut
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
UMP Sumut Tahun 2026 Naik 7,9 Persen Jadi Rp 3.228.971
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Pakai Face Recognition di 2026 Dinilai Ancam Usaha Konter Pulsa di Medan
-
94 Persen Site Telkomsel di Aceh Telah Pulih Pascabencana
-
Relawan PNM Kembali Turun Langsung Salurkan Bantuan dan Kuatkan Korban Bencana
-
Warung Makan di Aceh Tamiang Bangkit Usai Kementerian PU Bersihkan Akses Jalan
-
BSI dan PLN Hadirkan SPKLU Berbasis Masjid di Medan