SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengusulkan Masjid Raya Kedatukan Sunggal Serbanyaman di Kecamatan Medan Sunggal, menjadi Cagar Budaya Medan. Pasalnya, masjid itu sudah berusia sekitar 400 tahun. Bobby menilai masjid itu perlu dijadikan cagar budaya agar sejarahnya lebih diketahui banyak orang.
"Bangunan masjid ini umurnya hampir sama dengan umur Kota Medan yang di tahun ini berusia 433 tahun. Masjid ini kurang lebih 400 tahun. Saya inginnya bangunan ini dijadikan cagar budaya agar banyak yang diceritakan ataupun diambil pelajaran sejarah dari masjid ini," kata Bobby dalam keterangan tertulis kemarin.
Berdasarkan pengakuan pengurus masjid, kata Bobby, hingga saat ini belum ada renovasi ataupun perbaikan yang dilakukan. Sehingga untuk merawat peninggalan sejarah itu penting untuk memperbaiki bangunan masjid.
"Jika diperbaiki atau direnovasi karena ini bangunan sudah berdiri lama, maka pengerjaannya tidak boleh sembarangan, harus ahlinya. Sebab jika salah sedikit sejarah yang tinggal disini bisa jadi hilang. Gambar yang telah dibuat oleh pengurus mesjid untuk direnovasi sudah bagus, untuk itu mari kita sama-sama merealisasikan perbaikan untuk Mesjid Kedatukan Sunggal Serbanyaman," ujarnya.
Pemkot Medan bakal membantu membiayai renovasi masjid peninggalan kedatukan itu di awal 2024. Sedangkan dalam kunjungannya, Bobby menyerahkan bantuan dari Pemkot Medan Rp 50 juta.
"Pemkot Medan akan membantu biaya renovasi masjid. Karena mesjid ini belum termasuk dalam agenda Safari Jumat Pemkot Medan, maka dana bantuan yang diberikan secara simbolis akan diterima pengurus mesjid di awal tahun 2024. Namun bantuan lainnya dari Pemkot Medan sudah dapat diterima langsung pengurus mesjid," ujar Bobby Nasution.
Bobby meminta kepada camat dan lurah untuk sering berkunjung dan membuat kegiatan di masjid tersebut. Sehingga masyarakat semakin banyak tahu tentang sejarah masjid itu.
"Saya titip camat dan lurah untuk dapat sering berkunjung ke masjid ini. Selain itu perangkat daerah di lingkungan Pemkot Medan juga harus sering ke sini, bahkan kalau ingin membuat kegiatan bisa dibuat di masjid ini. Karena jika masjid ini dikenal maka akan lebih banyak masyarakat yang mengetahui," katanya.
Berita Terkait
-
Penyidik dan Jaksa Diperiksa Dewas Usai Tak Periksa Bobby Nasution, KPK Bantah Pelanggaran Etik
-
Dewas KPK Panggil Jaksa yang Tak Periksa Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pembangunan Jalan Sumut
-
Bobby Nasution Pimpin Langsung Percepatan Evakuasi dan Pembukaan Jalur Darurat di Tapteng
-
Darurat Banjir-Longsor Sumut, Bobby Nasution Fokus Evakuasi dan Buka Akses Jalur Logistik yang Putus
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau