Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Minggu, 19 November 2023 | 15:00 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution. [dok Pemkot Medan]

SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengusulkan Masjid Raya Kedatukan Sunggal Serbanyaman di Kecamatan Medan Sunggal, menjadi Cagar Budaya Medan. Pasalnya, masjid itu sudah berusia sekitar 400 tahun. Bobby menilai masjid itu perlu dijadikan cagar budaya agar sejarahnya lebih diketahui banyak orang.

"Bangunan masjid ini umurnya hampir sama dengan umur Kota Medan yang di tahun ini berusia 433 tahun. Masjid ini kurang lebih 400 tahun. Saya inginnya bangunan ini dijadikan cagar budaya agar banyak yang diceritakan ataupun diambil pelajaran sejarah dari masjid ini," kata Bobby dalam keterangan tertulis kemarin.

Berdasarkan pengakuan pengurus masjid, kata Bobby, hingga saat ini belum ada renovasi ataupun perbaikan yang dilakukan. Sehingga untuk merawat peninggalan sejarah itu penting untuk memperbaiki bangunan masjid.

"Jika diperbaiki atau direnovasi karena ini bangunan sudah berdiri lama, maka pengerjaannya tidak boleh sembarangan, harus ahlinya. Sebab jika salah sedikit sejarah yang tinggal disini bisa jadi hilang. Gambar yang telah dibuat oleh pengurus mesjid untuk direnovasi sudah bagus, untuk itu mari kita sama-sama merealisasikan perbaikan untuk Mesjid Kedatukan Sunggal Serbanyaman," ujarnya.

Pemkot Medan bakal membantu membiayai renovasi masjid peninggalan kedatukan itu di awal 2024. Sedangkan dalam kunjungannya, Bobby menyerahkan bantuan dari Pemkot Medan Rp 50 juta.

"Pemkot Medan akan membantu biaya renovasi masjid. Karena mesjid ini belum termasuk dalam agenda Safari Jumat Pemkot Medan, maka dana bantuan yang diberikan secara simbolis akan diterima pengurus mesjid di awal tahun 2024. Namun bantuan lainnya dari Pemkot Medan sudah dapat diterima langsung pengurus mesjid," ujar Bobby Nasution.

Bobby meminta kepada camat dan lurah untuk sering berkunjung dan membuat kegiatan di masjid tersebut. Sehingga masyarakat semakin banyak tahu tentang sejarah masjid itu.

"Saya titip camat dan lurah untuk dapat sering berkunjung ke masjid ini. Selain itu perangkat daerah di lingkungan Pemkot Medan juga harus sering ke sini, bahkan kalau ingin membuat kegiatan bisa dibuat di masjid ini. Karena jika masjid ini dikenal maka akan lebih banyak masyarakat yang mengetahui," katanya.

Load More