SuaraSumut.id - Laga Sada Sumut FC vs Persiraja Banda Aceh akan dilaksanakan di Stadion Baharoeddin, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara. Laga tersebut akan digelar tanpa penonton.
Dengan adanya putusan pertandingan Sada Sumut vs Persiraja Aceh yang digelar tanpa penonton, seperti apa tanggapan dari fans PSMS Medan?
Pembina PSMS Medan Fans Club (PFC) Hendra Manatar Sihaloho mengatakan pertandingan digelar tanpa penonton merupakan bentuk ketakutan Persiraja.
"Itulah kalau orang salah pasti takut, kenapa dibuat seperti itu? sudah pasti permintaan Persiraja karena takut," katanya ketika diwawancarai SuaraSumut.id, Jumat 24 November 2023.
"Makanya kalau berani berbuat berani bertanggungjawab. Coba kalau dia (Persiraja) gak neko-neko seperti di Aceh kemarin, kan gak jadi gini dia, gak dipenuhi ketakutan dia main. Kita sepakbola ini kan menyatukan bukan memecah," sambungnya.
Dirinya juga kecewa dengan sanksi yang diberikan dari Komisi Disiplin PSSI kepada Wakil Presiden Persija Iswahyudi berupa denda Rp 37, 5 juta dan larangan mendampingi tim 2 kali.
"Sanksinya ringan, hanya duit saja dan larangan dua kali, makanya kita kecewa dengan Komdis PSSI. Ya kalau bisa seumur hidup, gak boleh terlibat dalam dunia sepakbola," ungkapnya.
Meski ada larangan penonton hadir, kata Hendra, fans PSMS Medan diperkirakan tetap akan datang di luar stadion untuk meluapkan kekesalannya.
"Pasti kawan-kawan suporter, pasti datang, banyak yang dongkol karena kejadian di Aceh itu," katanya.
Diketahui, laga Persiraja vs PSMS Medan di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu 18 November 2023 berakhir imbang 0-0.
Laga berakhir dengan insiden kekerasan diterima skuad tim Ayam Kinantan. Usai pertandingan, pemain PSMS Medan sempat tertahan di lapangan.
Para pemain dilempari dengan botol air mineral hingga pemain PSMS Rachmad Hidayat mengalami penganiayaan. Mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang ikut hadir juga menjadi sasaran intimidasi.
Tim Ayam Kinantan baru bisa kembali ke penginapan sekitar pukul 01.00 WIB atau dua jam usai laga berakhir.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Persiraja Banda Aceh Kembali Gagal Menang di Kandang, Pelatih Minta Maaf
-
Persiraja Tantang Klub Liga Super Malaysia, Manajer: Harumkan Aceh di Kancah Internasional
-
Penampakan Lapangan Stadion Si Jalak Harupat Pasca Dipakai Konser Sheila On 7
-
1 dari 5 Klub Indonesia yang Kena Banned FIFA, Persiraja Nantikan Penjelasan PSSI
-
BREAKING NEWS! Persija Jakarta dan 3 Klub Indonesia Disanksi Berat FIFA, Ini Hukumannya
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih