SuaraSumut.id - Pernikahan usia dini di Aceh mencapai 1.310 orang pada 2023. Pernikahan didominasi oleh perempuan. Angka itu meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 651 orang.
Demikian dikatakan oleh Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Kabid Urais) Kanwil Kemenag Aceh, Mukhlis melansir Antara, Rabu (29/11/2023).
"Tahun ini kami mencatat hingga Oktober 2023 mencapai 1.310 orang, terdiri 47 orang laki-laki dan 1.263 orang perempuan. Jumlahnya hampir selalu meningkat dari tahun ke tahun," katanya.
Dirinya mengaku data itu dihimpun dari kantor urusan agama (KUA) di seluruh Aceh. Di mana angka perkawinan anak paling tinggi di KUA Johan Pahlawan, Aceh Barat sebanyak 470 orang.
Lalu KUA Banda Sakti Lhokseumawe 356 orang, KUA Lueng Bata Banda Aceh 353 orang, KUA Peureulak Aceh Timur 315 orang, dan KUA Darul Makmur Nagan Raya 307 orang.
Mukhlis mengatakan pada tahun 2020 jumlah pernikahan anak di bawah umur mencapai 637 orang, 2021 sebanyak 730 orang dan 2022 mencapai 651 orang.
Ketua tim Kantor Urusan Agama (KUA) Kanwil Kemenag Aceh, Khairuddin mengatakan, angka itu meningkat karena pola pikir masyarakat dan orang tua yang menganggap bahwa pernikahan merupakan capaian paling penting dalam hidup perempuan.
"Ada pandangan orang tua yang merasa terhormat apabila menikahkan anak gadisnya setelah tamat sekolah, karena mempercepat pernikahan bagian dari penghormatan dan pengakuan penting bagi perempuan," ucapnya.
Selain itu, ekonomi keluarga kelas bawah juga menyumbang tingginya angka pernikahan anak. Orang tua memilih menikahkan anaknya agar dapat mengurangi tanggungan keluarga serta anak bisa keluar dari jurang kemiskinan.
"Terdapat anggapan bahwa dengan menikah dapat memperkecil beban keluarga karena telah dibiayai oleh suami," jelasnya.
Di samping itu, nilai-nilai amoralitas yang luntur di kalangan generasi muda juga menjadi salah satu penyebab terjadinya pernikahan anak, karena terjerumus pergaulan bebas hingga menyebabkan hamil di luar nikah.
"Kita memang tidak mendata penyebabnya, tetapi ada beberapa kasus karena hamil di luar nikah sehingga dinikahkan sesegera mungkin sebelum perut membesar atau melahirkan," cetusnya.
Dirinya mengatakan Kemenag Aceh berkolaborasi dengan BKKBN dan DP3A Aceh terus berupaya mencegah pernikahan anak dengan berbagai upaya, antara lain program penyadaran melalui Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS).
Kemudian, program Bimbingan Remaja Usia Nikah (BRUN) di umur 19 tahun dan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) yang wajib diikuti oleh calon pengantin.
"Terakhir program Pusaka Sakinah untuk orang yang sudah menikah dengan target di 5 tahun pertama pernikahan karena 73 persen perceraian ialah pernikahan di bawah 5 tahun," katanya.
Berita Terkait
-
Calvin Verdonk Melengos ketika Ayahnya yang Dari Aceh Dibahas, Ada Apa?
-
Bukan Saling Serang di Acara Debat, 2 Kandidat Pilkada Ini Malah Saling Dukung karena Saudara: Kalah-Menang Dapat Jatah
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Hasil Penelitian Universitas Monash Australia: Pilkada Aceh Paling Banyak Ujaran Kebencian, Sumbar Terendah
-
Ikut Berantas Judi Online, Kemenag Libatkan KUA dan Bakal Ada Khotbah Khusus Terkait Bahaya Judol
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
Terkini
-
110 TPS di Sumut Gelar Pemungutan Suara Susulan Akibat Banjir
-
Edy-Hasan Keok di TPS Bobby Nasution, Ini Hasilnya
-
Hasil Pilgub Sumut 2024: Edy Rahmayadi Unggul di TPS Kediamannya
-
Tim SAR Brimob Polda Sumut Evakuasi Warga Terjebak Banjir di Medan
-
5 Warga Diduga Terlibat Politik Uang di Pilkada Banda Aceh 2024 Ditangkap