SuaraSumut.id - Presiden Persiraja Banda Aceh Nazaruddin Dek Gam melaporkan anggota Exco PSSI ke Bareskrim Polri pada Senin 27 November 2023. Ia mengaku hal ini bukan persoalan sepakbola, melainkan pidana.
Awalnya Dek Gam mengatakan memiliki bukti yang kuat. Bahkan, dirinya percaya polisi yang menangani laporannya bersikap profesional.
"Mari kita sama-sama menghormati proses hukum. Lanjut atau tidak tergantung alat bukti. Menurut saya alat bukti sudah cukup, dan saya percaya 100 persen polisi profesional," tulisnya di akun instagram pribadinya, dilihat Rabu (29/11/2023).
Dek Gam menegaskan permasalahan ia dengan Arya bukan persoalan sepakbola yang berada di ranah Komdis PSSI, melainkan masalah pidana.
"Ini bukan masalah sepakbola ya, ingat itu. Tapi ini masalah penghinaan dan tuduhan ke pribadi bukan klub, jadi ranahnya pidana bukan Komdis (PSSI)," tulisnya.
Diketahui, Dek Gam melaporkan Arya atas tuduhan penghinaan etnis Aceh saat laga melawan Sada Sumut FC. Laporan itu sesuai dengan Surat Tanda Terima Laporan Polisi STTL/461/XI/2023/BARESKRIM.
Mengenai laporan Dek Gam, Arya Sinulingga menanggapinya santai karena merasa tidak pernah melakukan penghinaan.
"Saya santai saja (menyikapi laporan). Terimalah, nanti proses saja, karena saya anggap saya gak pernah ngomong SARA, bagus-bagus aja kita," katanya saat menggelar konferensi pers di Medan, Selasa (28/11/2023).
Dirinya mengaku sedih dengan adanya pertanyaan dari Dek Gam yang membawa-bawa isu SARA, karena berpotensi merusak keharmonisan kehidupan antar etnis.
"Saya tidak pernah bicara SARA apalagi sampai menghina etnis Aceh, karena kita di Sumatera Utara ini berkeluarga gitu, ada semua ada di mana-mana, udah menyatu sama temen-temen masyarakat Aceh," ucapnya.
"Makanya saya sedih juga pak Nazaruddin itu datang tamu ke sini mengatakan bahwa itu SARA. Jangan ganggu hubungan baik semua kami di sini, di Sumatera Utara, dengan cara itu," sambungnya.
Dirinya mengatakan bahwa mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang berada di lokasi menjadi saksi kalau ia tidak pernah melontarkan kata-kata menghina etnis Aceh pada Dek Gam.
"Gak ada pernah saya ngomong Aceh, menghina gak ada, kata-kata itu juga gak pernah ada. Bang Edy saksinya, bang Edy ada di situ, sebelah saya. Omongan saya jelas," tegasnya.
Arya juga menegaskan bahwa dirinya melakukan teguran terhadap Dek Gam di akhir-akhir pertandingan.
"Nah mengapa bukan di tengah pertandingan? Karena kita menghargai dan menghormati. Kenapa di akhir pertandingan baru kita saya usir dia, karena saya menghargai dan menghormati aja," katanya.
Berita Terkait
-
PSSI Bisa Pecat John Herdman Andai Gagal di Piala Asia 2027
-
PSSI Beri John Herdman Keistimeewaan yang Tak Dimiliki Pelatih Timnas Indonesia Sebelumnya
-
Timnas Indonesia Lawan Ranking 75 Dunia di FIFA Series
-
Akui Bidik Pelatih dari Eropa, PSSI Senggol Beban Gaji
-
Shin Tae-yong Pasang Badan Buat Asnawi Mangkualam Usai Semprot Arya Sinulingga
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih