SuaraSumut.id - Sebanyak 160 warga yang selamat saat banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, diungsikan. Mereka diungsikan di dua lokasi.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, Tuahta Ramajaya Saragih ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id, Minggu (3/12/2023).
"Ada 80 orang di Kantor Camat Bakti Raja dan sisanya di Gedung Serbaguna HKBP Simanullang Sinambela," katanya.
Dirinya mengatakan sebanyak 35 unit rumah warga rusak karena tertimpa material longsor terdiri dari batu-batu berukuran besar. Atas kondisi ini, seratusan warga untuk sementara dievakuasi ke lokasi pengungsian.
BPBD telah menyiapkan kebutuhan pangan dan sandang bagi warga yang selamat, sambil menunggu proses normalisasi dan rehabilitasi selesai dilaksanakan.
"Banjir bandang dan longsor juga merusak satu hotel, satu gereja, fasilitas umum dan lahan pertanian sekitar 5 hektare," ungkapnya.
Peristiwa ini mengakibatkan 12 orang warga hilang. Dalam proses pencarian, satu orang ditemukan dalam kondisi meninggal. Korban bernama Dian Lubis warga Parsoburan, Toba.
"Korban merupakan karyawan hotel ditemukan sekitar pukul 11.30 WIB," cetusnya.
Diberitakan sebelumnya, banjir bandang dan longsor tersebut terjadi pada Jumat 1 Desember 2023 malam. Insiden terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi. Awalnya ada 12 orang dilaporkan hilang. Satu telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan 11 orang lainnya masih dalam proses pencarian.
Informasi yang dihimpun, para korban adalah Pintar Simanullang, Juni Silaban, Adriano Silaban, Tiamin Sinambela, Lasroha Simanullang dan Eva Purba. Kemudian Kriston Siregar, Desman Sihombing, Opung Gomgom, Boru Banjar, Boru Lubis (meninggal dunia) dan Boru Simanjuntak.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Daftar Lengkap Perusahaan yang Disebut Kejagung Jadi Penyebab Banjir di Wilayah Sumatera
-
Bukan Sekadar Musibah, Ini Alasan Ustadz Felix Sebut Perusak Hutan Pelaku 'Dosa Besar'
-
Bertaruh Nyawa di Jembatan Tali, Ribuan Warga Aceh Tengah Masih Terisolir
-
Satgas PKH Telah Identifikasi Perbuatan Pidana Terkait Bencana Longsor dan Banjir Bandang Sumatera
-
Asrama Mahasiswa Aceh di Tembalang Mendadak Haru Biru, Haji Suryo dan Slank Bawa Bantuan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau di Aceh untuk Pulihkan Layanan Kesehatan Masyarakat
-
Lokasi SIM Keliling Medan Pekan Ini, Lengkap dengan Syarat dan Jam Operasionalnya
-
Kerugian Banjir di Aceh Timur Capai Rp 5,39 Triliun, Ribuan Rumah Rusak
-
1.955 Kantong Darah Didistribusikan ke Wilayah Bencana di Aceh
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional